- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Agus Ambo Djiwa Dinilai Berhasil Keluarkan Matra Dari Perdikat Daerah Tertinggal
MAMUJU KAREBA1-Asosiasi kontraktor nasional (Askonas) Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengapresiasi kinerja Bupati Matra, Agus Ambo Djiwa yang dinilai telah berhasil membawa Kabupaten Matra keluar dari predikat daerah tertinggal.
“Jerih payah Bupati Agus Ambo Djiwa membangun Mamuju Utara berhasil membawa Matra keluar dari daerah tertingal,” kata Ketua Askonas Mamuju Utara, Amries Amir di Mamuju, Sabtu (5/3).
Kata Amries, dirinya juga mengapresiasi Bupati Matra karena telah menjadikan daerah ini maju dan berkembang diberbagai bidang.
“Mulai sejak menjadi daerah otonom baru hingga memimpin Mamuju Utara
di periode keduanya, sangat terlihat kemajuan di Mamuju Utara diberbagai bidang. Hari ini, faktanya tidak ada lagi desa yang tertinggal dan terisolir, ini berkat pak Bupati Agus Ambo Djiwa,” katanya.
Menurut dia, hal terpenting lainnya adalah kemajuan ekonomi yang berhasil dicapai pemerintahan Agus Ambo Djiwa.
Salah satunya kata dia, adalah, dengan dibangunnya pabrik perusahaan minyak Goreng terbesar di kawasan timur Indonesia yaitu PT Tanjung Sarana Lestari di wilayah tanjung bakau.
“Itu semua wujud kepedulian Agus Ambo Djiwa memimpin Matra yang patut diapresiasi,” katanya.
Senada dengan itu, Ketua dewan penasehat Askonas Mamuju Utara, Riskal SH MKn, yang juga menjabat Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia Kabupaten Mamuju Utara juga mengatakan, Agus Ambo Djiwa bukan sekedar bapak pembangunan di Mamuju Utara saja, melainkan tokoh pemersatu Kabupaten Mamuju yang multi etnis.
“Mempersatukan masyarakat di Mamuju Utara serta mensukseskan program
desa “Smart” sehingga menjadi pilot project program nasional dalam rangka mendorong percepatan dan pemerataan serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan di daerahnya, semoga akan membawa nama Agus Ambo Djiwa kekancah pembangunan nasional,” katanya.
Penulis: Ikal
Redaktur: Muh Gufran Padjalai
0 comments