‘Senyumlah Untuk Semua Orang, Tapi Pilihanmu Tetap SDK-Kalma’

By on Minggu, 22 Januari 2017

PASANGKAYU Karebasatu.com – TIkke Nurjannah sukses menghibur ribuan masyarakat Mamuju
Utara (Matra) di kampanye terbatas pasangan Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta, Minggu (22/01).

SDK-Kalma mempersembahkan Ikke Nurjannah sebagai artis utama untuk menghibur ribuan massa di kampanyenya. Selain penampilan artis berparas manis itu, SDK-Kalma juga menampilkan jawara d’Academy  3,
Ical, serta Nurdin sang pemenang KDI 4. Ada juga Bonita, artis lepasan d’Academy 1 yang mengisi sesi hiburan di kampanye di pusat kota Pasangkayu tersebut.

“Senyumlah untuk semua orang, tapi pilihanmu satu… SDK-Kalma…,” sebut Ikke Nurjannah saat mengawali penampilannya di lagu ‘senyum dan hatimu’.

Ikke sukses menghipnotis ribuan massa di kampanye SDK-Kalma dengan
beberapa hits yang ia bawakan. Begitu pun kala sederet orasi politik
yang dibawakan oleh beberapa tokoh.

SDK saat mengawali orasi politiknya mengatakan, Pemilukada 2017
merupakan momentum bagi masyarakat untuk menentukan siapa yang paling
tepat untuk memimpin Sulawesi Barat di masa mendatang. Menurutnya,
publik mestinya lebih padai, lebih cerdas dalam menggunakan hak
politiknya di pesta demokrasi masyarakat Sulawesi Barat tersebut.

“Pilih pemimpin yang memperhatikan hak-hak masyarakat kelas bawah.
Pemimpin yang bisa bergaul dengan masyarakat kelas bawah. Bukan yang
hanya mementingkan dirinya sendiri, mementingkan kelompoknya sendiri.
Kami, saya dan Pak Kalma punya komitmen untuk lebih memperhatikan
masyarakat kelas menengah ke bawah. Jangan salah pilih, jangan sampai
kita memilih penguasa, bukan memilih pemimpin,” seru SDK di hadapan
ribuan massa yang hadir.

Bupati Mamuju dua periode itu kembali menyuarakan beberapa program
prioritasnya. Di hadapan ribuan masyarakat Matra, SDK berkomitmen
untuk menggratiskan seragam sekolah bagi anak didik usia SMA
sederajat, pemberian beasiswa bagi mahasiswa, pemerataan anggaran
infrastruktur Rp. 100 Milyar per tahun per kabupaten, serta pemberian
kartu BPJS bagi masyarakat.

“Ada yang bilang, program prioritas saya itu tidak realistis untuk
diwujudkan. Di sini saya tegaskan, anggapan seperti itu hanya berlaku
bagi mereka yang otaknya tidak sampai kesitu. Saya sudah berpikir jauh
untuk dapat mewjudkan program tersebut. Dan saya tegaskan, itu bisa
kita lakukan,” tegas Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat itu.

Ia juga menyinggung soal kondisi birokrasi yang ada di Sulawesi Barat.
Faktanya, hingga kini sudah ada belasan pejabat eselon II di lingkup
pemerintah provinsi yang tersangkut kasus korupsi. Menurutnya,
parahnya kondisi birokrasi di Sulawesi Barat tersebut terjadi lantaran
adanya kekeliruan dalam mengelola pemerintahan.

“Kalau saya yang jadi Gubernur, maka saya jaminkan tidak akan ada lagi
pejabat eselon II yang tersangkut kasus hukum. Itu semua yang harus
kita perbaiki,” ungkap peraih doktor di Universitas Airlangga Surabaya
itu.

“Senyumlah untuk semua orang, tapi hatimu jangan. Cintamu, pilihanmu
hanya untuk SDK-Kalma,” cetus SDK.

Sementara itu, Kalma Katta dalam orasi politiknya lebih banyak
menyinggung soal kemampuan dan pengalaman yang telah ia miliki bersama
SDK dalam memimpin pemerintahan. Menurutnya, pengalaman tersebut akan
dijadikan modal utama dalam mengurus 6 kabupaten yang ada di provinsi
ke-33 ini.

“Terus terang, saya sangat bahagia. Sangat bangga rasanya. Di setiap
kesempatan kampanye kami, semuanya melampaui target. Termasuk di
Pasangkayu ini. Saya berterima kasih untuk dukungan rakyat Matra yang
telah bahu membahu untuk mendukung SDK-Kalma di Pilkada 2017 ini,”
ungkap Kalma Katta.

Kampanye SDK-Kalma di Pasangkayu tersebut turut dihadiri oleh sejumlah
tokoh politik. Mereka diantaranya, ketua tim pemenangan SDK-Kalma,
Sukardi M nur, ketua tim kampanye SDK-Kalma, Suraidah Suhardi, Wakil
ketua DPRD Matra, Musawir Az Ihsam, Ketua DPRD Mateng, Arsal Aras,
Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari, serta sejumlah pengurus partai
pengusung dan pendukung SDK-Kalma; Demokrat, Hanura, PKS dan PBB.

“SDK-Kalma hadir tidak membawa suku tertentu, tidak membawa agama
tertentu, tidak pula membawa golongan tertentu. SDK-Kalma hadir untuk
seluruh masyarakat di Sulbar ini. Mari di antara kita untuk saling
bahu membahu memenangkan beliau. Hanya beliau lah yang memiliki
komitmen untuk menjadi seorang pemimpin bagi seluruh masyarakat di
Sulbar dengan keanekaragamannya. Beliau bukan penguasa yang hanya
ingin dilayani,” kata Irwan Pababari. (*)

Sumber : Rilis Media Center SDK- Kalma