- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
WARGA KOREM 142 TATAG MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS PERESMIAN KODAM XIV HASANUDDIN
Mamuju.Kareba1- Warga MaKorem 142/Tatag dan jajarannya mengucapkan selamat dan sukses dalam rangka pergantian Nama Kodam VII/Wrb menjadi Kodam XIV Hasanuddin hari ini yang di hadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono. Rabu kemarin (12/4).
Seperti kita ketahui Nama Kodam XIV Hasanuddin sendiri bukanlah nama baru, tapi nama lama pada awal mula Kodam XIV Hasanuddin di bentuk pada tanggal 20 Juni 1950 Teritorium VII dibentuk dan kedudukan di Makassar.
Pada saat itu, Panglima letkol Ahmad Yunud Mokoginta, intruksi di teritorium tertuang surat penetapan KSAD Nomor : 83/KSAD/pnt/1950 bawahi wilayah indonesia timur, Sulawesi dan Maluku.
Surat keputusan Menteri Pertahanan RI No. MP/A/77/57, Tanggal 27 April 1957 dan surat keputusan Menteri Pertahanan RI no. MP/A/465/57, Tanggal 26 Mei 1957 dalam rangka reorganisasi AD dilakukan likuidasi terhadap TT-VII dan KODPSST sebagai kelanjutan dibentuk empat komando daerah militer di wilayah Indonesia Timur, Salah satunya Komando Daerah Militer Sulawesi Selatan dan Tenggara (KDMSST) Berkedudukan du Makassar yang kemudian di sebut Kodam XIV /Hasanuddin.
Reorganisasi di jajaran TNI termasuk di lingkungan TNI AD dilakukan pada pertengahan dasa warsa. Proses penyempurnaan yang menuju modernisasi AD secara efisien bertujuan memantapkan kekuatan TNI AD yang efektif dan efisien mengembang tugas Pokok TNI AD.
Bertitik tolak dari pandangan ini, KSAD jenderal Rudini pada 12 Februari 1985 mengeluarkan surat keputusan no. Skep/ 131/11/1985 tentang likuidasi kodam XIII/Merdeoa dan Kodam XIV/Hasanuddin menjadi Kodam VII/Wirabuana.
Dan pada hari rabu (12/4) secara resmi nama Kodam VII/Wrb dirubah namanya menjadi Kodam XIV/Hasanuddin. ” Perubahan ini dalam rangka mengembalikan marwah Sultan Hasanuddin dan kejayaan Kodam XIV/Hasanuddin ” Tegas Kasad saat memberikan ceramah di Mako Yon Kav 10 (penyerbu).
(Penrem 142/Tatag)
0 comments