- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Tingkatkan Produktivitas Kopi-Kakao, Sulbar Kirim Petani Ke Jember
MAMUJU KAREBA1-Sebanyak 45 petani dari tiga kelompok tani di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diberangkatkan ke Jember – Jawa Timur untuk belajar teknik budidaya kopi dan kako.
Kepala seksi budi daya kopi dan kakao Bidang Produksi Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar,
Mansyur di Mamuju, Selasa, (29/9/2015) mengatakan, para petani tersebut akan belajar budi daya kakao di pusat pendidikan kakao dan kopi Kabupaten Jember.
Katanya, program yang dilaksanakan melalui anggaran APBD tersebut, dilaksanakan agar petani semakin memahami cara mengembangkan tanaman kopi dan kakao sehingga hasilnya dapat semakin dikembangkan petani di Sulbar.
Menurut dia, kopi dan kakao merupakan komiditi andalan yang akan terus dikembangkan pemerintah Sulbar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk tujuan itu, berbagai program terus dilaksanakan pemerintah.
Mansyur mengatakan, di Sulbar saat ini, produktivitas kakao mencapai 800 kilogram perhektare dengan luas lahan mencapai 168 ribu hektare, dengan produksi rata-rata pertahun, mencapai 134 ribu ton.
Sementara untuk kopi memiliki tingkat produktivitas mencapai 680 kilogram perhektare. Dengan luas mencapai 6000 hektare, produksi pertahun mencapai 28000 ton.
Ia berharap dengan pengembangan sumber daya petani itu, produksi kakaodan kopi di Sulbar dapat mengalami peningkatan.
Penulis: Ikal
Redaktur: Muh Gufran Padjalai
0 comments