PELATIHAN KELUARGA SEHAT PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2018

By on Rabu, 9 Mei 2018

Mamuju Kareba1-Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya. Puskesmas bertanggungjawab atas satu wilayah administrasi pemerintahan, yakni kecamatan atau bagian dari kecamatan.

Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung tetapi juga ke luar gedung. Walaupun bekerja sama dengan UKBM yang dibina Puskesmas tetap harus melakukan kunjungan langsung ke keluarga-keluarga di wilayah kerjanya.

Sebuah keluarga yang sehat sangat dipengaruhi oleh pola atau perilaku hidup bersih dan sehat para anggotanya. Sehingga nantinya bukan hanyakeluarga sehat yang tercapai melainkan juga menjadi sebuah keluargasejahtera.
Berdasarkan peraturan dari menteri kesehatan No. 39 Tahun 2016 setidaknya ada 12 indikator keluarga sehat. Dari ke 12 indikator keluargasehat tersebut dapat dikelompokan menjadi 5 kategori yaitu :
1. Program gizi, kesehatan ibu dan anak
2. Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular
3. Perilaku sehat
4. Rumah atau lingkungan sehat
5. Kesehatan jiwa

Untuk mengukur Keluarga sehat menggunakan 12 indikator keluarga sehat yang bisa digunakan sekaligus sebagai indikator PHBS tatanan sebuah rumah tangga. Ke-12 indikator keluarga sehat tersebut juga masih bisa ditambahkan dengan indikator lokal sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.

Pelaksanaan konsep pendekatan keluarga dengan baik dapat diwujudkan dengan Meningkatkan akses keluarga beserta anggotanya terhadap pelayanan kesehatan komprehensif, Mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) kabupaten/kota dan provinsi, Mendukung pelaksanaan JKN, dan Mendukung tercapainya tujuan Program Indonesia Sehat, serta Inti dari pendekatan keluarga adalah pelaksanaan program yang terintegrasi, total coverage.

Pendekatan Keluarga merupakan pengintegrasian antar program dan pengemasan kembali (repackaging) program-program yang telah ada termasuk data-data yang sebagian sudah ada di puskesmas. Walaupun bukan merupakan program yang baru namun membutuhkan serangkaian proses kegiatan pendataan yang baru dan harus dilakukan ke semua keluarga.

Untuk menguatkan Puskesmas dalam melaksanakan pendekatan Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan Pelatihan Keluarga bagi Pengelola Program Puskesmas