KERJASAMA LINTAS SEKTOR BANGUN KESEHATAN MASYARAKAT SULBAR

By on Kamis, 15 Juni 2017

Mamuju Kareba1 -Pentingnya hubungan lintas sektor terkait dukungan dalam kegiatan pembangunan kesehatan, bahwa sektor yang terkait sesuai dengan
tupoksinya mereka masing-masing bekerja untuk mendukung program
kesehatan yang bermuara pada kesejahteraan keluarga. Selain itu
kerjasama lintas sektor juga diarahkan pada pelestarian budaya-budaya
yang telah ada dalam rangka memperbaiki kesehatan masyarakat. Untuk
hal tersebut diperlukan gerakan yang massif dan terukur serta
terencana dan dilakukan mulai dari level terbawah (Keluarga). Oleh
karena itu digaungkanlah program Gerakan masyarakat hidup sehat
(GERMAS) yang awal mulanya dilaunching oleh bapak Presiden Joko Widodo
November lalu, dan tertuang dalam Intruksi Presiden setelah pembahasan
antar kemetenterian dan lembaga. Tujuan Germas agar masyarakat
berperilaku sehat yang berdampak pada kesehatan terjaga, lingkungan
bersih, produktif, biaya pengobatan berkurang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dr. H. Achmad Azis, M.Kes.
menyampaikan tentang
Adapun sepuluh pesan presiden antara lain ;

1. Kesehatan sangat Fundamental sebagai peluang atau beban dan
kesehatn menjadi kunci yang harus diupayakan dengan sungguh-sungguh.

2. Gizi Investasi Bangsa yaitu Gizi yang merupakan investasi
sumberdaya manusia yang akan datang dan mampu menyediakan sumberdaya
yang cukup sehingga tidak boleh satupun anak yang pantas kekurangan
gizi, mengingat saat ini sebagai Negara berpendapatan menengah.

3. Berantas penyakit menular yaitu Tidak boleh lagi ada bayi,
balita dan ibu hamil meninggal karena semua penyebabnya yang sudah
diketahui dengan memperhatikan dengan benar aspek lingkungan dan
perilaku. Penyediaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat,
disamping perilaku hidup bersih dan sehat menjadi faktor penting yang
tidak boleh dipisah-pisahkan dengan intervensi lain

4. Utamakan Pencegahan yaitu menekankan Puskesmas berperan aktif
untuk lebih mengenal dan mengarahkan masyarakat kepada kesehatan dan
pentingnya pencegahan secara dini melalui promosi kesehatan mewujudkan
perilaku hidup bersih serta pencegahan yang bersifat spesifik, mampu
menjangkau seluruh masyarakat

5. Gerakan Hidup Sehat dengan melakukan Penekanan kepada peran
serta lintas sektor untuk bersama-sama berperan dalam gerakan
masyarakat hidup sehat (GERMAS) karena Sehat menjadi tanggungjawab
semua orang dan diawali dari diri sendiri

6. Sinergritas antar Kementerian dan Lembaga yaitu tidak bekerja
sendirian semua pihak yang mempunyai sumberdaya dan sekaligus
menumbuhkan kepedulian bagi mereka, untuk berpikir tentang kesehatan
dan komponen yang dapat diselesaikan serta berdampak bagi kesehatan
masyarakat

7. Manajemen dan Anggaran Pusat dan daerah harus sinergi dengan
Fokus pada permasalahan : dengan pendekatan yang komprehensif,
tatakelola program, kegiatan, intervensi dan pengelolaan anggaran
Penggunaan dan pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik
terutama Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jampersal

8. Hentikan merokok karena Jangan sampai ada uang yang dipakai untuk
beli rokok dan tidak dipakai untuk menambah gizi anaknya. Selain
Merugikan kesehatan baik langsung kepada dirinya sendiri maupun tidak
langsung kepada orang lain, juga Keluarga yang harus kehilangan hak
nya untuk mendapatkan makanan yang berkualitas dan lingkungan yang
bersih dan sehat

9. Pendekatan Keluarga melalui Tenaga kesehatan aktif mendatangi
masyarakat Mengembalikan masyarakat pada pola hidup sehat, gerakan dan
arahkan pencegahan secara dini .

10. Reformasi Birokrasi yaitu Bekerja dari dalam hati sebab
pelayanannya dirasakan langsung masyarakat untuk itu Kembali pada niat
baik untuk mengabdi bagi masyarakat serta memberikan pelayanan dengan
ikhlas serta mengupayakan dengan sungguh-sungguh.