- TANDEM DENGAN PEMKAB MAMUJU, KPID OPTIMIS SOSIALISASI ASO DIPASTIKAN LEBIH MASIF
- Mabes Polri Geser Empat Pejabat utama Polda Sulbar
- Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca secara resmi membuka pameran HUT Bhayangkara ke 76
- Gubernur Sulbar Perintahkan BPBD dan Dinsos Segera Turun Bantu Korban Banjir
- Akmal Malik menerima kunjungan silaturahmi Mantan Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Purn. Baharuddin Djafar
- Akmal Malik, mendesain Rujab Gubernur Sulbar menjadi tempat nyaman bukan hanya untuk tidur
- Akmal Minta Dukungan Semua Pihak Wujudkan Data Presisi
- Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
- HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
- HMI Cabang Manakarra Cium Aroma Pelanggaran Terkait Mutasi ASN lingkup Pemrov Sulbar
Ali Baal: Semuanya Harus Bersinergi dan Satukan Visi Lawan Covid-19
Mamuju kareba1-
Dalam rangka penguatan sistem cegah penyebaran Covid -19, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris, menggelar rapat terbatas dengan para bupati/wakil bupati se-Sulbar melalui Video Conference (VC), Selasa 24 Maret 2020.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Oval Kantor Gubernur Sulbar dan sebagai tindak lanjut dari rapat terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo melalui VC.
Dalam arahannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengemukakan, dalam memerangi Covid-19 terdapat 10 poin yang harus menjadi fokus perhatian bersama, yakni para bupati beserta jajaran kiranya dapat membangun koordinasi yang baik ke seluruh jajaran dalam rangka membentuk gugus tugas untuk menjaga pintu masuk perbatasan antar provinsi, disertai alat pengukur suhu badan dan alat lainnya, melakukan Sosial Distancing (menjaga jarak) dan tidak berkumpul ditempat umum, melibatkan ASN dan para pelajar agar bekerja dan belajar di rumah.
Kemudian, melakukan penyemprotan disinfektan diberbagai tempat umum dan tempat keramaian seperti pasar, kantor dan tempat hiburan, melakukan penutupan jalan masuk kota dan dibuka pada pukul 22.00 wita, melakukan skrening dan disenteksi di bandara, terminal dan pelabuhan, melakukan penguatan sistem tangkal dan pengawasan atau memonitor secara berskala terkait data perkembangan warga masyarakat Orang Dalam Perantauan ( ODP ) dan Positif Covid sejak 31 Maret 2020, menjaga kestabilan bahan pokok bagi warga masyarakat dan melakukan sosialisasi data kesehatan dengan melibatkan sektor terkait.
“Semuanya harus bersinergi serta harus menyatukan visi untuk melawan virus mematikan yang telah banyak memakan korban. Harapan kita agar betul-betul kita dapat melaksanakan semua ini dengan disiplin, baik masyarakat dan Pemda terkait, mumpun kita masih zero Covid-19,”tutur Ali Baal
Pada kesempatan itu, Ali Baal kembali mengingatkan, kiranya para bupati dapat terus memberikan sosialisasi tentang Virus Corona dan cara pencegahannya.
Disampaikan, kegiatan tersebut perlu dilakukan untuk memutuskan rantai penyebaran Covid -19, sehingga Sulbar benar-benar aman hingga wabah tersebut berakhir.
Ali Baal menuturkan, saat ini pemerintah daerah khususnya bagi Pemprov Sulbar memiliki sejumlah keterbatasan dalam penanganan Covid-19, yaitu logistik untuk pemeriksaan laboratorium, masih minimnya Alat Pelindung Diri (APD), masker dan Hand senitazer, minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) terutama dibidang ahli paru, radiologi, serta minimnya pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dibidang kesehatan.
Bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni mengatakan, dokter dan perawat merupakan garda terdepan dalam menangani berbagai penyakit termasuk Virus Corona yang sangat mengancam jiwa, baik pasien maupun tenaga medis itu sendiri, sehingga menurutnya diperlukan keseriusan dalam mendukung kerja tenaga medis, salah satunya tentang pengadaan Alkes berupa APD.
“Tenaga medis kita banyak tenaga kontrak dan telah banyak dokter yang telah meninggal, begitupun tenaga medis kita yang kewalahan dan yang banyak membantu kebanyakan tenaga PTT sehingga kiranya kepada Gubernur Sulbar dapat mengusulkan ke Presiden agar tenaga PTT dapat diangkat menjadi PNS, “harap Aras
Wakil Bupati Polewali Mandar, Muh. Natsir Rahmat menyampaikan, Pemkab Polewali Mandar telah telah melakukan berbagai upaya untuk penanganan penyebaran Covid-19, diantaranya pemembentuk gugus tugas berdasarkan perintah Gubernur Sulbar, penetapan status siaga bencana Covid-19, menertibkan kerja para ASN untuk bekerja di rumah, dan melakukan sosialisasi tentang dampak virus corona.
“Upaya pencegahan mitigasi bencana covid-19, kita melakukan pengukuran suhu tubuh, penghentian aktivitas umum semantara, dan menutup aktifitas di pasar raya,”kata Natsir
Bupati Mamasa, Ramlan Badawi mengemukakan, Pemkab Mamasa telah menerapkan penyemprotan pencegahan covid-19 secara maksimal.
Melalui kesempatan itu, Ramlan, menyampaikam usulan kepada Gubernur Sulbar agar kiranya Pemprov Sulbar dapat memberikan himbau ditiap kabupaten untuk memperketat skrening antar kabupaten, sehingga memperkecil peluang penyebaran covid-19.
Terkait kurangya peralatan, Ramlan menyatakan, kiranya bisa mendapatkan solusi tercepat, sebab logistik harus betul-betul diperkuat agar dapat mencegah masuknya covid-19.
Wakil Bupati Majene Lukman, juga mengatakan, Pemkab Majene telah mengeluarkan informasi tentang Virus Corona menjadi siaga bencana. Olehnya itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan, seperti penyemprotan disinfektan di tempat umum, meliburkan anak sekolah selama 14 hari, membetuk posko induk, serta mengadakan penyuluhan di desa-desa dengan melibatkan seluruh unsur stakeholder terkait.
Lukman berharap, Pemprov Sulbar dapat menyiapkan RSU rujukan, sebab jika ada warga yang positif Covid-19 dapat segera tertangani dengan baik.
Ia menambahkan, kendala yang dihadapi di Majene saat ini, adalah kekurangan bahan pokok berupa gula, sehingga merembes pada sembako.
Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa mengemukakan, pihaknya sudah menggelar penjagaan diperbatasan dengan menempatkan tenaga medis dan unsur lainnya untuk bertugas.
Pada kesempatan itu, Agus meminta kepada Pemprov Sulbar, kiranya dapat mengajukan permohonan kerja sama kepada Pemda Sulteng untuk membangun rumah isolasi bagi masyarakat Sulbar di Sulteng, mengingat jarak dari Pasangkayu ke Ibu Kota Sulbar lebih jauh jika dibandingkan ke Kota Palu.
Agus membeberkan, Palu sudah memperketat perbatasan, dan menutup jalan masuk ke Sulteng dan begitupun bagi Pemkab Pasangkayu. Olehnya itu, menurutnya hal tersebut kiranya perlu diseragamkan, sehingga masyarakat tidak lagi berkumpul di Pasangkayu.
“Kami berharap bapak gubernur dapat memberikan himbau kesetiap kabupaten yang ada agar dapat menerapkan pola yang serupa, “ucap Agus
Bupati Mamuju, Habsi Wahib menyampaikan, pihaknya telah menindaklanjuti surat presiden dan gubernur dimulai 4 maret lalu, dengan segera melakukan rapat koordinasi dalam rangka membicarakan peralatan pencegahan dan tindak lanjut pembentukan tim dalam penanganan covid-19
“Hasil rapat kami melakukan aksi lapangan tepatnya pada 19 Maret terkait kedatangan dari jemaah di Pakkatto, melakukan penyemprotan disinfektan dan sosialisasi tentang bahaya Covid-19, serta cara mencuci tangan yang benar begitupun penggunaan hand sanitezer, sedangkan ditempat umum kami melakukan penyemprotan disinfektan di pasar dan kantor,”Habsi membeberkan (farid)

Related Posts
Latest News
-
Pj.Gubernur Marah Panggil OPD Terkait Banyak Aset Pemprov Terbengkalai
Mamuju Kareba1,Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan inspeksi mendadak (Sidak),...
- Posted Juli 1, 2022
- 0
-
TANDEM DENGAN PEMKAB MAMUJU, KPID OPTIMIS SOSIALISASI ASO DIPASTIKAN LEBIH MASIF
Mamuju Kareba1 Koordinator Bidang PS2P KPID Sulbar Firman Getaran, S.IP...
- Posted Juni 29, 2022
- 0
-
PPPKMI gelar Muscab jadikan Mamuju sehat dan keren
Mamuju Kareba1 Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI)...
- Posted Juni 29, 2022
- 0
-
FIRMAN GETARAN, S.IP : KPID SUKSES MENGAWAL PELAKSANAAN ASO TAHAP I DI MAMUJU
Mamuju Kareba1 Program pemerintah pusat terkait pelaksanaan Analog Swicth Off...
- Posted Juni 28, 2022
- 0
-
KPID Sulbar Perkuat Kemitraan Dengan Kominfo Majene
Mamuju Kareba1 Ketua KPID Sulbar Mu’min bersama Wakil Ketua Ahmad...
- Posted Juni 28, 2022
- 0
-
DPRD Sulbar susun ranperda tata niaga Perkebunan sawit
Mamuju Kareba1 Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) menyusun...
- Posted Juni 26, 2022
- 0
-
Hutan Pinus dikelola pemerintah Sulbar
Polman Kareba1 Hutan pinus di Desa Betetanga Kecamatan Binuang Kabupaten...
- Posted Juni 26, 2022
- 0
Berita Terkini
-
Pj.Gubernur Marah Panggil OPD Terkait Banyak Aset Pemprov Terbengkalai
Mamuju Kareba1,Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan inspeksi mendadak (Sidak),...
- Jumat, 1 Juli 2022
- 0
-
TANDEM DENGAN PEMKAB MAMUJU, KPID OPTIMIS SOSIALISASI ASO DIPASTIKAN LEBIH MASIF
Mamuju Kareba1 Koordinator Bidang PS2P KPID Sulbar Firman Getaran, S.IP...
- Rabu, 29 Juni 2022
- 0
-
PPPKMI gelar Muscab jadikan Mamuju sehat dan keren
Mamuju Kareba1 Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI)...
- Rabu, 29 Juni 2022
- 0
-
FIRMAN GETARAN, S.IP : KPID SUKSES MENGAWAL PELAKSANAAN ASO TAHAP I DI MAMUJU
Mamuju Kareba1 Program pemerintah pusat terkait pelaksanaan Analog Swicth Off...
- Selasa, 28 Juni 2022
- 0
-
KPID Sulbar Perkuat Kemitraan Dengan Kominfo Majene
Mamuju Kareba1 Ketua KPID Sulbar Mu’min bersama Wakil Ketua Ahmad...
- Selasa, 28 Juni 2022
- 0
-
DPRD Sulbar susun ranperda tata niaga Perkebunan sawit
Mamuju Kareba1 Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) menyusun...
- Minggu, 26 Juni 2022
- 0
-
Hutan Pinus dikelola pemerintah Sulbar
Polman Kareba1 Hutan pinus di Desa Betetanga Kecamatan Binuang Kabupaten...
- Minggu, 26 Juni 2022
- 0
-
Hasan Bado perjuangkan infrastruktur di Polman
Hasan Bado perjuangkan infrastruktur di Polman Anggota DPRD Sulbar, Hasan...
- Minggu, 26 Juni 2022
- 0
-
Mabes Polri Geser Empat Pejabat utama Polda Sulbar
Kareba1.com, Mamuju, – Mabes Polri kembali melakukan penyegaran pejabat utama...
- Jumat, 24 Juni 2022
- 0
-
KPID SIAP FASILITASI RADIO MATENG AGAR BISA MENGUDARA KEMBALI
Mamuju Kareba1 KPID Sulbar terus berupaya mendorong Radio agar semakin...
- Selasa, 21 Juni 2022
- 0
0 comments