- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Sekda Provinsi , Penerimaan seleksi CPNS Tidak Ada Lagi Perjokian
Mamuju kareba1– Pemprov Sulbar akan melaksanakan ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) dalam rangka penerimaan seleksi CPNS linglup Pemprov Sulbar mulai tanggal 21-28 Februari 2020. Untuk seleksi CAT tersebut akan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Rujab Gubernur Sulbar.
Hal tersebut disampaikan Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah awak media dalam rangka membahas kesiapan Pemprov Sulbar sebagai penyelenggara ujian CPNS tahun 2020
” Seleksi ini betul-betul kita lakukan dengan fair serta terbuka. Kita ingin mencari calon pegawai negeri sipil yang memiliki integritas yang baik demi daerah kita yang harus semakin kuat, maka dari itu tidak ada lagi ungkapan ujian itu ada perjokian . Saya minta kawan-kawan pers mengamati hal tersebut dan begitupun ujian yang akan dilaksanakan akan terus diawasi dengan intes. Jika terjadi hal yang tidak kita inginkan maka kita akan langsung batalkan, dan kita akan proses secara hukum. Tidak ada lagi istilah sogok menyogok,”tegas mantan Deputi Diklat LAN RI itu
Lebih lanjut disampaikan, Pemprov Sulbar akan melakukan seleksi terhadap sejumlah pendaftar CPNS yang telah mencapai 11.480 pendaftar, dimana pihak panitia akan melakukan seleksi berbasis SKD Tahun 2019 secara maraton dimulai dari 21 hingga 28 Februari 2020 kedepan.
Masih kata Idris, seleksi tersebut akan berlangsung di gedung serbaguna Sulbar tepatnya dibelakang rumah jabatan Gubernur, dengan teknis ujian menggunakan metode komputer secara online yang bertujuan hasil ujian tersebut lebih transparan sehingga para peserta segera mengetahui hasil ujian dari tiap-tiap individu, serta menghilangkan kesan dari kalangan masyarakat tentang pola ujian lama yang masih bisa diintervensi oknum tertentu.
Untuk tahun ini, Pemprov Sulbar membuka 295 formasi, terbagi atas 223 formasi guru, 31, formasi kesehatan, 41 formasi yang diperuntukkan untuk administrasi. (farid)
? HUMAS SULBAR
0 comments