PEMMKAB MAMUJU DIMINTA BANGUN TUGU PERAHU KULUBELANG

By on Kamis, 29 September 2016

MAMUJU KAREBA1— Pemerintah kabupaten Mamuju diminta untuk membangun tugu
perahu Tradisional “Kulubelang” di anjungan Pantai Manakarra, Mamuju.
Hal ini dusampaikan oleh ketua Forum Pemuda Pemerhati Budaya Mamuju,
Ashari Rauf kepada sejumlah wartawan, Rabu (28/09/16). Menurut Ashari,
pembangunan tugu perahu “Kulubelang” ini merupakan salah satu warisan
budaya Mamuju yang harus dilestarikan oleh pemerintah setempat. “Kami
minta Pemkab Mamuju bisa merealisasikan ini Tahun 2017. Perahu
Kulubelang ini adalah salah satu karya budaya yang diwariskan oleh
leluhur kita di Mamuju, meskipun sebenarnya model perahu ini juga ada
di beberapa daerah lain, tapi namanya tak sama,” kata Ashari. Perahu
Tradisional itu, tambah Ashari, juga pernah dijanji oleh Bupati Mamuju
sebelumnya, Suhardi Duka, agar dibangun di anjungan, berdekatan dengan
tugu perahu Sandeq. “Pak Suhardi Duka pernah menyampaikan saat
meresmikan Anjungan, bahwa tugas Bupati dan wakil Bupati Mamuju
(Habsi-Irwan) lah yang akan merealisasikan pembangunan tugu Kulubelang
ini. Mudah-mudahan ini diperhatikan,” sebut Ashari yang juga pengurus
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Mamuju ini.

Kata Ashari, jika hal itu direalisasikan oleh pemerintah daerah
kabupaten Mamuju, maka dipastikan akan menambah nilai keindahan pantai
Manakarra. “Nilai estetikanya sangat tinggi. Orang yang berkunjung dan
belum tahu pasti bertanya apa itu Kulubelang. Nah, inilah salah satu
upaya untuk melestarikan warisan budaya kita,” ucanya. Terlepas dari
itu, Ashari juga meminta kepada Pemkab Mamuju agar terus menjaga
kebersihan arena anjungan. Sebab, anjungan yang merupakan salah satu
tempat yang banyak dikunjungi warga sebagai tempat wisata, justru
dinilai kurang perawatan dan perhatian. “Saya minta juga ke Pemkab
Mamuju agar anjungan ini benar-benar dipelihara. Bangunan tugu perahu
Sandeq juga saya lihat sudah mulai rusak. Ditambah lagi banyak
sampah-sampah berserakan di kolamnya. Ini harus diperhatikan, sebab
menjadi tempat yang sangat banyak dikunjungi masyarakat,” harap Ashari.

Sumber : Rilis.as