OPTIMALKAN MAMUJU MAPACCING PEMKAB SIAPKAN STRATEGI BARU

By on Kamis, 30 Maret 2017

MAMUJU KAREBA1- Dalam rangka meneruskan Gerakan Mamuju Mapaccing Pemkab Mamuju siapkan strategi baru yaitu membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sebagai Pilot Project (proyek percobaan) yang akan dimulai dari enam lingkungan dienam kelurahan yaitu Binanga lingkungan Danga, kelurahan Rimuku BTN Axuri, Kelurahan Karema BTN passokorang, kelurahan Mamunyu Transmigrasi, kelurahan Simboro Grahanusa dan Rangas lingkungan Landi.

Inilah titik pilot Mamuju Mapaccing yang akan dilakukan dalam satu tahun ini dan akan dimulai dari tingkat bawa sampai keatas semoga bisa tersosialisasikan dengan baik kerena mengubah mindset (pola pikir) masyarakat itu tidak gampang dan ini bukan program setahun tetapi akan terus berlanju tentunya dengan target mendapatkan Adipura yang telah kita sepakati sebelumnya, Kata Bupati Mamuju saat memimpin rapat bersama para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Mamuju Mapaccing di ruang kerjanya Rabu, (29/03/2017).

Bupati Mamuju juga mengatakan bahwa semua bentuk partisipasi organisasi semua sasaranya kepada pilot project yang ada dienam lingkungan yang sudah di tetapkan. Olehnya itu, nantinya pada hari Minggu dilingkungan yang sudah ditetapkan mulai berlangung aktifitas kebersihan yang akan dilakukan oleh KSM dan lembaga organisasi terkait dan pada hari Jumat akan dilanjutkan oleh para Pegawai Negeri Sipil serta pelajar di tiap sekolah.

Sambungnya, KSM bukan bekerja tanpa pamri itu harus ada oprasionalnya sehingga saya harapkan kelurahan dan lingkungan serta masyarakat bisa melakukan musyawarah untuk menetapkan berapa jumlah Swadaya yang akan dibayar kepada KSM karena retribusi yang diterima itu 5000 rupiah sampah per rumah tangga sesuai Peraturan Daerah (PERDA) itu akan diberikan kepada Dinas Kebersihan sebagai pihak terakhir yang akan membawa sampah ketempat pembuangan akhir.

Sekedar diketehui, Terkait persiapan membentuk KSM Bupati Mamuju melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan kab. Mamuju juga menyiapkan Handy Talky (HT) yang akan di gunakan sebagai alat penyambung informasi antara kelurahan dan Dinas Kebersihan untuk mempermudah tersampainya informasi seputar tumpukan sampah yang tidak diangkut, HT yang digunakan itu sebanyak 50. (HMS. Lisa Sari Dewi Hasanuddin)