- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Hutan Pinus dikelola pemerintah Sulbar
Polman Kareba1
Hutan pinus di Desa Betetanga Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) perlu dikembangkan menjadi aset ekonomi daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah ini.
Anggota DPRD Sulbar, Hasan Bado di , mengatakan, pengembangan hutan Pinus disejumlah daerah di Polman, diharapkan dapat dilaksanakan pemerintah Sulbar untuk
menjadi aset ekonomi daerah
Hasan Bado yang juga legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan, terdapat hutan Pinus di wilayah Desa Betetanga Kecamatan Binuang Kabupaten Polman maupun di wilayah kecamatan Tapango yang menarik dikembangkan menjadi aset wisata.
Menurut dia, pihaknya telah meminta pemerintah untuk memberdayakan masyarakat mengembangkan tanaman Pinus tersebut.
“Pengembangan Pinus saat ini dilakukan dengan membina kelompok tani untuk dapat mengelola hutan pinus, namun kedepan mesti dikelola untuk menjadi aset wisata daerah,” katanya
Hutan pinus di Kecamatan Binuang dan Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar perlu dikembangkan menjadi aset ekonomi daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah karena seperti hutan perawan.
“Hutan pinus tersebut kondisi cuacanya dingin, sehingga berpotensi menjadi objek wisata yang menarik dikunjungi seperti wisata pinus di Malino Kabupaten Gowa yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dan luar daerah bahkan wisatawan asing,” katanya lagi.
Ia berharap infrastruktur jalan perlu dikembangkan juga menuju hutan pinus itu, sebelum dikembangkan menjadi objek wisata.
0 comments