- Masyarakat Sulbar menagih janji Gubernur Sulawesi Barat mencabut Sejumlah izin Perusahaan tambang
- Fppi : Tidak ada negosiasi kepada perusahaan yang merampas ruang hidup rakyat
- Aksi May Day dan Hardiknas di Sulbar: Gubernur SDK Temui Massa, Ini Responsnya!
- Distribusi air tidak lancar, ormas FPPS minta PDAM tirta Manakarra diaudit
- SDK Serukan Kolaborasi ASN Usai Pilkada: Saatnya Bangun Sulbar Bersama
- Pembangunan Merata Jadi Fokus: SDK-JSM Siapkan Rp50 Miliar untuk Program Prioritas Kabupaten
- Tidak Main-Main! Gubernur SDK Bentuk Tim Khusus untuk Perangi Stunting dan Kemiskinan Dipimpin Wagub Salim S Mengga
- Tegas! Wagub Sulbar Mutasi 28 ASN Terlibat Perjalanan Dinas Fiktif: ‘Pelanggar Harus Tanggung Jawab!
- Ormas FPPS Mengecam Keras Tindakan RS Regional Sulbar yang Tolak Pasien Kritis Hingga Meninggal Dunia
- Halal Bihalal dan Harlah ke-65 PMII, Suhardi Duka Minta PMII Harus Jadi Pelopor Perubahan untuk Sulbar Maju
Bolehkah Mudik lebaran Ketua DPRD Sulbar respon positif
MAMUJU Kareba1 — Berdasarkan data dilapangan, pelaksanaan mudik lebaran dan sholat Ied Idul Fitri 2022 di Provinsi Sulawesi Barat secara keseluruhan berlangsung aman dan lancar.
Hal tersebut mendapat respon positif dari berbagai pihak, salah satunya adalah ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Sulawesi Barat Sitti Suraidah Suhardi dan Masyarakat.
Dalam keterangan tertulisnya, Wanita yang juga pernah menjadi ketua DPRD Kab. Mamuju ini menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pihak keamanan yang telah memberikan pengabdian dan dedikasi yang tinggi dalam menjaga stabilitas kamtibmas khususnya pada momen mudik serta Sholat Ied idul fitri 1443 H.
“Kita berterima kasih dengan pihak TNI dan Polri yang begitu antusias mengamankan pelaksanaan mudik beberapa waktu yg lalu hingga nanti selesai arus balik tentunya, tentu kesiapsiagaan dari TNI dan Polri sangat membantu warga yang ingin mudik ke kampung halamannya, semoga Petugas piket TNI dan Polri diberikan kesehatan hingga selesai arus balik”, Tulis Ketua DPRD Prop Sulbar.
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan menjelaskan bahwa dalam operasi ketupat marano tahun 2022, Polda Sulbar telah mendirikan 36 pos yang terdiri dari 25 Pos pengamanan, 8 Pos pelayanan dan 3 pos terpadu di sepanjang jalan trans sulawesi dan tempat-tempat yang rawan di seluruh wilayah Sulawesi Barat.
“Sesuai perintah bapak Kapolda untuk pengamanan mudik dan Sholat Ied, Polda Sulbar dan jajaran telah membangun 36 pos yang ditujukan untuk keamanan dan kenyamanan seluruh Masyarakat yang ingin mudik ataupun melaksanakan ibadah Sholat Ied”, Ungkap Juru Bicara Polda Sulbar ini.(*)
Related Posts
0 comments