Bicara Pejabat Caretaker, SDK dan Salim S mengga Satu Suara

By on Kamis, 27 Oktober 2016

MAMUJU KAREBA1-Calon Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) ikut
mengaminkan harapan kompetitornya di Pemilukada, Salim S Mengga soal
pejabat caretaker Gubernur. Ia menganggap, apa yang dikatakan Salim
soal caretaker cukup ideal untuk direalisasikan.

“Memang, kalau kita mau berfikir secara bijak, sebaiknya caretaker
Gubernur itu harus didatangkan dari Kementerian. Bukan orang daerah,”
sebut SDK saat ditemui, Kamis (27/10) sore.

Hal yang sama sebelumnya juga diungkap oleh Salim S Mengga. Ditemui
belum lama ini, ia berharap pejabat caretaker datang dari latar
belakang pamong dan idealnya dari Kementerian Dalam Negeri.

Salim menganggap, hal itu sekaligus dapat menjamin independensi
birokrasi di Sulawesi Barat jelang perhelatan politik Pemilukada di
Sulawesi Barat 2017 mendatang.

Ditemui pada even yang di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum lama
ini, Salim menyebut, potensi keberpihakan aparat birokrasi cukup
terbuka di Pemilukada jika pejabat daerah yang akhirnya ditetapkan
sebagai caretaker Gubernur.

“Saya setuju dengan Pak Salim. Bicara soal penentuan caretaker
Gubernur, saya kira saya sepakat dengan Beliau,” kata SDK, calon
Gubernur Sulawesi Barat nomor urut 1 itu.

Untuk diketahui, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo telah
menandatangani Surat Keputusan tentang penunjukan pejabat caretaker di
5 Provinsi yang ber-Pemilukada 2017 mendatang. Sayang, di Surat
Keputusan tersebut, tidak tercantum figur caretaker Gubernur Provinsi
Sulawesi Barat.

5 caretaker di 5 Provinsi yang dimaksud masing-masing, DKI Jakarta,
Dr. Sumarsono, Banten, Nata Irawan, SH, M.Si, Aceh, Soedomo, Bangka
Belitung, Dr. Yuswandi A. Temenggung, serta, Gorontalo, Prof. Dr.
Zudan Arif Fakhrulloh, SH, MH. (*)

Sumber : Rilis