- Forum Pekerja Pers Pare-Pare kunjungi Komunitas Timor Solidarity Mamuju
- Masa Tanggap Darurat Bencana Gempa Sulbar Berakhir
- Polwan Polda Salurkan Bantuan Langsung ke Tenda Tenda Korban Gempa
- KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
- DPRD Sulbar sosialisasikan perda pariwisata
- Cegah Penyebaran Covid 19, Hindari Kerumunan di TPS
- Sulbar dapat pinjaman 34 miliar bangun jalan
- Menjamin Hak Politik Para Warga Binaan
- Gubernur dan DPRD Sulbar Tinjau Terminal bandara Mamuju
- Ketua KPU Mamuju: Jaga Integritas, Tetap Profesional dan Senantiasa Bertanggung Jawab
Siswa SD di Kabupaten Mamuju Ini Bertahun-tahun Belajar Dalam Kelas Berlantai Tanah
MAMUJU KAREBA1-Ratusan siswa di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Mamuju setiap hari harus pasrah belajar di ruang kelas berlantai tanah dengan bangku dan meja kayu yang berdebu dan sudah lapuk dimakan usia.
Kondisi yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun ini, dialami oleh anak-anak Sekolah Dasar Kecil (SDK) Dusun Tande-Tande Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Pantauan wartawan Kareba1.Com Jumat (16/10/2015) sore, bangunan gedung sekolah yang terdiri dari tiga ruang kelas berdidinding papan yang sebagian sudah copot tersebut seluruhnya berlantai tanah termasuk satu ruang kantor.
Di ruang kelas, beberapa buah bangku dan meja belajar siswa yang terbuat dari kayu terlihat berantakan dan berdebu.
Di bagian langit-langit ruangan, plafon yang terbuat dari tripleks tampak sebagian sudah lepas dan berjatuhan. Sebagian diantaranya, terlihat sudah lepas dan masih bergelantungan.
Abbas salah seorang guru yang berhasil ditemui di lokasi mengatakan, kondisi itu sudah berlangsung lama. Abbas mengaku, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Sebab untuk bisa tiba di sekolah ini saja, para guru dari luar dusun termasuk dirinya, harus berjuang setiap hari melalui jalan yang terjal dan licin.
Ia mengatakan, kondisi bangunan sekolah yang terlihat kumuh itu, tidak lepas dari akses jalan ke wilayah tersebut yang hingga saat ini hanya bisa dijangkau dengan roda dua meskipun harus dengan susah payah.
Bahkan di musim hujan, lanjut Abbas, kadang-kadang warga dusun Tande-Tande dan juga warga Desa Tanete Pao di sebelahnya, harus jalan kaki beberapa kilometer jauhnya untuk bisa masuk atau keluar dari wilayah terisolir di bagian pegunungan Kabupaten Mamuju ini.
Akibatnya kata Abbas, meskipun wilayah ini tidak seberapa jauh dari jalan poros Mamuju – Majene, namun kondisi yang dialami warga setempat, tidak pernah mendapat perhatian orang luar karena akses jalan yang sulit tersebut.
“Siapa pejabat yang mau masuk? Kalau tidak biasa naik motor di jalan rusak dan mendaki, jangan coba-coba masuk, bisa-bisa ditandu pulang,” kata Abbas.
Abbas sendiri mengaku rela setiap hari malalui jalan yang kadang sama sekali tidak bisa dilalui roda dua di musim hujan itu karena panggilan pengabdian, selain itu banyak keluarga dekatnya yang tinggal di wilayah itu.
“Saya hitungannya karena masih keluarga semua di sini. Siapa lagi yang mau masuk mengajar kalau bukan kita,” kata Abbas yang rumahnya berada di sisi jalan poros Mamuju-Majene.
Terkait dengan bagnunan sekolah, Abbas mengatakan, seiring semakin banyaknya jumlah siswa, informasi terakhir yang ia peroleh, akan ada penambahan tiga ruang kelas baru yang pengerjaannya sekitar awal 2016 mendatang.
Namun ia mengatakan, sekalipun akan ada penambahan bangunan, akan tetapi hal tersebut sama sekali tidak akan memperbaiki kondisi kerusakan yang ada saat ini.
Oleh sebab itu ia berharap, ada rehabilitasi bangunan lama sehingga murid-murid yang ada bisa merasa sedikit nyaman dalam belajar di kelas.
“Ini perlu mendapat perhatian pengambil kebijakan di daerah, sekolah ini butuh rehabilitasi bagunan yang sudah tua,” katanya.
Penulis: Muh Gufran Padjalai

Related Posts
Latest News
-
Diduga Tak Miliki Izin Penyiaran, Dua TV Kabel ditertibkan
Pasangkayu, Kareba1 – Menindaklanjuti Pengaduan masyarakat terhadap keberadaan Lembaga Penyiaran...
- Posted Februari 19, 2021
- 0
-
” Tantarayya” Mantan Kasrem 142 Mamuju, Bantu Korban Gempa
KAREBA1 Mamuju — Mantan Kasrem 142 Letkol Muh. Imran Manroso...
- Posted Februari 9, 2021
- 0
-
Forum Pekerja Pers Pare-Pare kunjungi Komunitas Timor Solidarity Mamuju
KAREBA1.COM (MAMUJU)- Pasca gempa bumi di Majene dan Mamuju Sulawesi...
- Posted Februari 6, 2021
- 0
-
Masa Tanggap Darurat Bencana Gempa Sulbar Berakhir
KAREBA1.COM, MAMUJU — Pemerintah Provinsi Sulawsi Barat membentuk posko transisi...
- Posted Februari 5, 2021
- 0
-
April Ashari : Saatnya LP main peran Edukasi Warga Cegah Covid 19 dan Tangkal Isu Hoaks Gempa Sulbar
Mamuju Kareba1 – Banyaknya informasi yang berseliweran dan tidak jelas...
- Posted Februari 4, 2021
- 0
-
HPN 2021 : Media dan semangat nasionalisme di tengah pandemik
Jakarta Kareba1 – Pencarian makna berita serta penyajian makna berita...
- Posted Februari 2, 2021
- 0
-
KPID Sulbar Dampingi Wadir Pascasarjana UIN Sambangi Korban Gempa Sulbar
Mamuju Kareba1 – Ketua Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah (ICATT)...
- Posted Januari 31, 2021
- 0
Berita Terkini
-
Diduga Tak Miliki Izin Penyiaran, Dua TV Kabel ditertibkan
Pasangkayu, Kareba1 – Menindaklanjuti Pengaduan masyarakat terhadap keberadaan Lembaga Penyiaran...
- Jumat, 19 Februari 2021
- 0
-
” Tantarayya” Mantan Kasrem 142 Mamuju, Bantu Korban Gempa
KAREBA1 Mamuju — Mantan Kasrem 142 Letkol Muh. Imran Manroso...
- Selasa, 9 Februari 2021
- 0
-
Forum Pekerja Pers Pare-Pare kunjungi Komunitas Timor Solidarity Mamuju
KAREBA1.COM (MAMUJU)- Pasca gempa bumi di Majene dan Mamuju Sulawesi...
- Sabtu, 6 Februari 2021
- 0
-
Masa Tanggap Darurat Bencana Gempa Sulbar Berakhir
KAREBA1.COM, MAMUJU — Pemerintah Provinsi Sulawsi Barat membentuk posko transisi...
- Jumat, 5 Februari 2021
- 0
-
April Ashari : Saatnya LP main peran Edukasi Warga Cegah Covid 19 dan Tangkal Isu Hoaks Gempa Sulbar
Mamuju Kareba1 – Banyaknya informasi yang berseliweran dan tidak jelas...
- Kamis, 4 Februari 2021
- 0
-
HPN 2021 : Media dan semangat nasionalisme di tengah pandemik
Jakarta Kareba1 – Pencarian makna berita serta penyajian makna berita...
- Selasa, 2 Februari 2021
- 0
-
KPID Sulbar Dampingi Wadir Pascasarjana UIN Sambangi Korban Gempa Sulbar
Mamuju Kareba1 – Ketua Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah (ICATT)...
- Minggu, 31 Januari 2021
- 0
-
FPPS mendukung vaksinasi di 4 kabupaten di Sulawesi Barat
MAMUJU Kareba1- FPPS mendukung vaksinasi di 4 kabupaten di Sulawesi...
- Sabtu, 30 Januari 2021
- 0
-
Polwan Polda Salurkan Bantuan Langsung ke Tenda Tenda Korban Gempa
MAMUJU Kareba1.com- Gempa bumi beberapa waktu lalu menghancurkan sejumlah rumah...
- Rabu, 27 Januari 2021
- 0
-
Muncul di Parwa Institute, BMI Apresiasi Hadirnya Parwa
Kareba1- Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi hadir...
- Kamis, 7 Januari 2021
- 0
0 comments