- PMII Minta PJ Gubernur Sulbar Evaluasi kinerja DKP
- TANDEM DENGAN PEMKAB MAMUJU, KPID OPTIMIS SOSIALISASI ASO DIPASTIKAN LEBIH MASIF
- Mabes Polri Geser Empat Pejabat utama Polda Sulbar
- Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca secara resmi membuka pameran HUT Bhayangkara ke 76
- Gubernur Sulbar Perintahkan BPBD dan Dinsos Segera Turun Bantu Korban Banjir
- Akmal Malik menerima kunjungan silaturahmi Mantan Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Purn. Baharuddin Djafar
- Akmal Malik, mendesain Rujab Gubernur Sulbar menjadi tempat nyaman bukan hanya untuk tidur
- Akmal Minta Dukungan Semua Pihak Wujudkan Data Presisi
- Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
- HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
Muktamar NU Ricuh, Sejumlah Peserta Dipaksa Keluar
JOMBANG, KAREBA1.com – Alotnya pembahasan tata tertib pemilihan Rois A’am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) dalam Muktamar ke-33 di Alun-alun Jombang berujung ricuh, Senin (3/8/2015) dini hari. Sejumlah peserta dikeluarkan paksa dari ruang sidang. Salah satunya, seorang peserta muktamar dipaksa Keller setelah mencoba mengungkap fakta politik uang, untuk meloloskan model musyawarah mufakat atau Ahlul Halli Wal’aqdi (Ahwa) dalam pemilihan Rois A’am PBNU.
“Ada oknum yang membawa segepok uang untuk peserta muktamar agar mendukung model Ahwa, saya ada bukti dan saksinya,” kata peserta asal kepulauan Riau itu.
Sontak pendapat dalam forum tata tertib itu mengundang protes sejumlah peserta dan menudingnya merendahkan derajat kiai. “Amankan, keluarkan!” kata seorang peserta yang berada di belakang ruang sidang.
Peserta asal Kepulauan Riau itu pun langsung digiring keluar dengan pengamanan pasukan Banser. Peserta tersebut adalah satu dari 100 lebih peserta yang mendapat kesempatan menyampaikan pendapatnya soal model pemilihan Ahwa dalam pemilihan Rois A’am PBNU.
Keputusan ketua sidang Slamet Effendi Yusuf, untuk memberi kesempatan peserta menyampaikan pendapatnya, menyusul alotnya pembahasan tentang Ahwa. Karena alot, sidang pembahasan tata tertib sempat diskors beberapa kali.
Sepanjang sidang, pimpinan sidang selalu dihujani interupsi dari peserta yang mendukung dan menolak Ahwa.
Usai peserta dari kepulauan Riau dikeluarkan, sidang tata tertib pun kembali diskors untuk yang ketiga kalinya. Usai menetapkan sidang diskors, pimpinan sidang dikawal keluar melalui pintu lain untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
Berbagai solusi sempat dilontarkan peserta sebagai jalan keluar alotnya pembahasan soal Ahwa, diantaranya kembali ke AD/ART semula, dan memakai model Ahwa untuk Muktamar yang akan datang. (*)

Latest News
-
HUT RI ke 77 Tahun Indonesia, seharusnya Tidak Menjadikan Ajang Seremonial.
Oleh: Reski Kader KOMKAR Komunitas Mahasiswa untuk keadilan Rakyat ...
- Posted Agustus 7, 2022
- 0
-
PMII komitmen mengawal pembangunan daerah kabupaten Mamuju
Mamuju Kareba1 Kondisi perekekonomian Mamuju menjadi terhambat paca gempa...
- Posted Agustus 6, 2022
- 0
-
PMII Minta PJ Gubernur Sulbar Evaluasi kinerja DKP
Mamuju Kareba1 Organisasi external Kampus, pergerakan mahasiswa Islam Indonesia PMII...
- Posted Agustus 1, 2022
- 0
-
Maksimalkan Konten Lokal, KPID Sulbar Siap Topang IKN
Mamuju Kareba1 Melalui lembaga penyiaran kita ingin mendukung Sulbar menjadi...
- Posted Juli 5, 2022
- 0
-
Pj.Gubernur Marah Panggil OPD Terkait Banyak Aset Pemprov Terbengkalai
Mamuju Kareba1,Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan inspeksi mendadak (Sidak),...
- Posted Juli 1, 2022
- 0
-
TANDEM DENGAN PEMKAB MAMUJU, KPID OPTIMIS SOSIALISASI ASO DIPASTIKAN LEBIH MASIF
Mamuju Kareba1 Koordinator Bidang PS2P KPID Sulbar Firman Getaran, S.IP...
- Posted Juni 29, 2022
- 0
-
PPPKMI gelar Muscab jadikan Mamuju sehat dan keren
Mamuju Kareba1 Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI)...
- Posted Juni 29, 2022
- 0
Berita Terkini
-
HUT RI ke 77 Tahun Indonesia, seharusnya Tidak Menjadikan Ajang Seremonial.
Oleh: Reski Kader KOMKAR Komunitas Mahasiswa untuk keadilan Rakyat ...
- Minggu, 7 Agustus 2022
- 0
-
PMII komitmen mengawal pembangunan daerah kabupaten Mamuju
Mamuju Kareba1 Kondisi perekekonomian Mamuju menjadi terhambat paca gempa...
- Sabtu, 6 Agustus 2022
- 0
-
PMII Minta PJ Gubernur Sulbar Evaluasi kinerja DKP
Mamuju Kareba1 Organisasi external Kampus, pergerakan mahasiswa Islam Indonesia PMII...
- Senin, 1 Agustus 2022
- 0
-
Maksimalkan Konten Lokal, KPID Sulbar Siap Topang IKN
Mamuju Kareba1 Melalui lembaga penyiaran kita ingin mendukung Sulbar menjadi...
- Selasa, 5 Juli 2022
- 0
-
Pj.Gubernur Marah Panggil OPD Terkait Banyak Aset Pemprov Terbengkalai
Mamuju Kareba1,Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan inspeksi mendadak (Sidak),...
- Jumat, 1 Juli 2022
- 0
-
TANDEM DENGAN PEMKAB MAMUJU, KPID OPTIMIS SOSIALISASI ASO DIPASTIKAN LEBIH MASIF
Mamuju Kareba1 Koordinator Bidang PS2P KPID Sulbar Firman Getaran, S.IP...
- Rabu, 29 Juni 2022
- 0
-
PPPKMI gelar Muscab jadikan Mamuju sehat dan keren
Mamuju Kareba1 Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI)...
- Rabu, 29 Juni 2022
- 0
-
FIRMAN GETARAN, S.IP : KPID SUKSES MENGAWAL PELAKSANAAN ASO TAHAP I DI MAMUJU
Mamuju Kareba1 Program pemerintah pusat terkait pelaksanaan Analog Swicth Off...
- Selasa, 28 Juni 2022
- 0
-
KPID Sulbar Perkuat Kemitraan Dengan Kominfo Majene
Mamuju Kareba1 Ketua KPID Sulbar Mu’min bersama Wakil Ketua Ahmad...
- Selasa, 28 Juni 2022
- 0
-
DPRD Sulbar susun ranperda tata niaga Perkebunan sawit
Mamuju Kareba1 Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) menyusun...
- Minggu, 26 Juni 2022
- 0
0 comments