Dua Nelayan Asal Sulbar Disandra Baja Laut di Perairan Malaysia

By on Jumat, 14 September 2018

Ilustrasi

MAMUJU Kareba1-  Dua Warga indonesia asal kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)  disandra oleh kelompok bersenjata mengunakan AK 47 di perairan Malaysia saat menangkap ikan pada tanggal 11/9/2018. Dua korban tersebut hingga kini nasip keberadaanya belum dietahui.

Kedua warga majene yang disadra
yakni :
1. Nama: SAMSUL
Umur : 38 Tahun
Pekerjaan : Kapten Kapal ” Dwi Jaya Sakti ”
Alamar : Dusun. Naukkalukku Desa. Lalattedzong kec. Sendana kab. Majene
2. Nama : HAMDAN
Umur : 38 Tahun
Pekerjaan : Tekhnisi mesin ” Dwi Jaya Sakti ”
Alamat : Dusun. Camba-camba Desa. Tallubanua kec. Sendana kab. Majene.

Menurut keterangan polisi setempat kronologis kejadian berdasarkan informasi dari fitriani salahsatu istri korban mengatakan
Pada hari Selasa 11 September 2018 Sekitar pukul 00.30 waktu setempat di wilayah perairan Pulau Gaya Samporna Sabah ( Malaysia )  saat itu sdra. Samsul ( Kapten Kapal ) bersama ABK 14 Orang sedang Melakukan aktivitas Menangkap ikan dengan menggunakan Kapal ( KM Dwi Jaya Sakti ) dari perusahaan SEAFOOD ( Makanan laut ) , setelah itu 11 orang ABK menuju kedaratan menggunakan perahu kecil untuk menjual hasil tangkapan sedangkan 4 orang tinggal di Kapal , dan
tiba-tiba dikepung oleh 3 ( Tiga ) unit Speadbot tak dikenal
menggunakan senjata Api Laras panjang , kemudian naik ke kapal dan langsung membawa dua orang  yang merupakan Kapten kapal a.n Samsul ,dan Tekhnisi mesin a.n Hamdan , yang sampai saat ini keberadaan kedua korban belum diketahui .

Informasi tersebut diketahui istri korban setelah dihubungi rekan
kerja korban di perairan Malaysia yang selamat dari kelompok
bersenjata tersebut setelah menonton berita di siaran TV Channel Malaysia.

Sumber: humas polda sulbar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14 − five =