- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Ahmad Appa Sayangkan Sikap Pemkab Mamuju yang Membiarkan Bangunan Pasar Terbengkalai
MAMUJU KAREBA1-Calon Bupati Mamuju nomor urut 1 (satu) Ahmad Appa, sangat menyayangkan sikap pihak yang terlibat sebagai pengambil kebijakan di lingkup pemerintah Kabupaten Mamuju selama ini, karena telah membiarkan bangunan Pasar Baru dan gedung Pasar Modern, dalam kondisi tidak terurus dan terbengkalai selama bertahun-tahun.
Akibatnya, kata Ahmad Appa, bangunan pasar yang tentu dibangun dengan biaya yang tidak sedikit dari uang negara dan uang daerah tersebut, tidak mendapatkan hasil apa-apa.
Padahal kata dia, seharusnya pasar menjadi tempat transaksi jual-beli antara pedagang dan pembeli untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pemasukan bagi daerah.
Namun nyatanya, saat ini, lanjut dia, pasar tersebut malah dalam kondidi sepi pengunujung bahkan kosong tidak terpakai.
Hal itu dikatakan Ahmad Appa, usai melakukan blusukan mengunjungi pedagang di Pasar Baru Mamuju dan meninjau langsung bangunan gedung pasar yang dikenal sebagai Pasar Tradisional Modern pada Jumat (18/9/2015) kemarin.
Kepada wartawan, Ahmad Appa mngatakan, di gedung Pasar Modern yang ia masuki tersebut, ia melihat, tidak ada penjual dan pembeli di sana.
“Yang ada di sana hanya batu-batu. Jadi saya bilang pembangunan Pasar Modern di sebelah ini, mulai dari perencanaannya, saya anggap sudah salah, penggunaannya salah dan penanganannya juga salah,” kata pasangan calaon wakil bupati, Abdul Jawas Gani ini.
Karena itu menurut Ahmad Appa, uang negara atau uang daerah yang dikucurkan untuk membangun tempat perbelajaan tersebut, sebenarnya sudah merugikan negara sebab mubassir dan tidak ada gunanya sama sekali, karena sudah terebngkalai selama bertahun-tahun.
“Nah sekarang, sebenarnya kita tidak bisa bicara banyak seperti apa mau menangani itu. Nanti kita jadi bupatilah Insha Allah. Kalau kita terpilih, sudah jelas kita harus benahi itu,” kata Ahmad Appa yang disambut terikan dukungan para pedagang.
Ahmad Appa mengatakan, justru yang ia sayangkan adalah mengapa selama ini tidak ada penanganan serius dari pihak pemerintah kabupaten Mamuju.
Karena itu ia mengatakan, jika nanti ia dan pasangannya terpilih sebagai bupati, sudah pasti kondisi pasar dengan pengelolaan seperti yang ada sekarang ini, akan segera dibenahi dan dirubah menjadi lebih baik.
“Tapi tentu sebelumnya kita inventarisasi dahulu semua yang terkait dengan keberadaan pasar ini, termasuk pedagang yang ada di dalamnya. Jangan setelah bangunan pasar selesai diperbaiki, orang lain yang masuk. Itu tidak benar,” kata Ahmad Appa.
Laporan: Edy Junaedi
Redaktur: Muh Gufran Padjalai
0 comments