- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Daerah Destinasi Wisata Dialihkan ke Majene Hanya Kesalahan Informasi
MAMUJU KAREBA1.COM-Wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Munandar Wijaya Ramlan menegaskan, Kabupaten Mamasa hingga saat ini, masih merupakan daerah destinasi wisata di Provinsi Sulawesi Barat sesuai Peraturan Gubernur tahun 2008.
Hal itu disampaikan Munandar menanggapi informasi terkait penetapan daerah wisata yang sebelumnya disandang Kabupaten Mamasa, namun disebutkan telah dialihkan ke Kabupaten Majene.
“Kemrin sore saya ketemu Kadis Pariwisata Sulbar, Pak Herdin. Ternyata (isu pengalihan daerah wisata-red) hanya kesalahan informasi data saja di Kementrian,” kata Munandar, Rabu (23/3/2016).
Akan tetapi, meski hanya merupakan kesalahan informasi saja dan tidak akan menjadi masalah, namun kata Munandar, hal tersebut tetap akan diclearkan ke pusat.
“Termasuk saya sendiri akan ke Kementrian untuk cek langsung,” kata politisi Partai Gerindra ini.
Penulis: Muh Gufran Padjalai
0 comments