- Masyarakat Sulbar menagih janji Gubernur Sulawesi Barat mencabut Sejumlah izin Perusahaan tambang
- Fppi : Tidak ada negosiasi kepada perusahaan yang merampas ruang hidup rakyat
- Aksi May Day dan Hardiknas di Sulbar: Gubernur SDK Temui Massa, Ini Responsnya!
- Distribusi air tidak lancar, ormas FPPS minta PDAM tirta Manakarra diaudit
- SDK Serukan Kolaborasi ASN Usai Pilkada: Saatnya Bangun Sulbar Bersama
- Pembangunan Merata Jadi Fokus: SDK-JSM Siapkan Rp50 Miliar untuk Program Prioritas Kabupaten
- Tidak Main-Main! Gubernur SDK Bentuk Tim Khusus untuk Perangi Stunting dan Kemiskinan Dipimpin Wagub Salim S Mengga
- Tegas! Wagub Sulbar Mutasi 28 ASN Terlibat Perjalanan Dinas Fiktif: ‘Pelanggar Harus Tanggung Jawab!
- Ormas FPPS Mengecam Keras Tindakan RS Regional Sulbar yang Tolak Pasien Kritis Hingga Meninggal Dunia
- Halal Bihalal dan Harlah ke-65 PMII, Suhardi Duka Minta PMII Harus Jadi Pelopor Perubahan untuk Sulbar Maju
Ormas Dukung kebijakan Pemerintah Mamuju, Vaksin Pilkades
Mamuju Kareba1-, forum persodaraan Pemuda Sulbar (FPPS Sulbar) salah satu ormas di kabupaten Mamuju Mendukung kebijakan Bupati Mamuju tentang syarat wajib vaksin bagi masyarakat yang memiliki hak suara dalam Pilkades Serentak di Kabupaten., (Mamuju, Mamuju, 22 Desember 2021)
Kami mendukung kebijakan Bupati mamuju yang mewajibkan Masyarakat yang memiliki hak suara dalam Pilkades wajib Vaksin,kata, Nirwansyah Ketua DPP FPPS
Kebijakan ini dikeluarkan untuk percepatan capaian vaksinasi di Kab. Mamuju yang belum memenuhi target nasional 70% dan meningkatkan herd immunity jelang Nataru
Kami juga mengharap kepada Masyarat di kabupaten Mamuju untuk selalu mematuhi protokol kesehatan
Dalam kontestasi Demokrasi Pimillihan Kepala Desa di 48 Desa Sekabupaten mamuju kami juga mengharap kepada masyarakat agar tetap mengedepankan nilai-nilai persaudaraan dan kekeluargaan dalam menentukan pilihan, Stop Black Campaign
harapannya siapapun yang terpilih jadi kepala desa semua wajib menerima putusan perhitungan Suara, Jangan sampai mengarahkan massanya melakukan hal-hal yang kita tidak inginkan yang bisa membuat konflik horizontal sesama massa pendukung dan tidak melakukan konvoi Pasca Perhitungan suara, demi mengantisipasi penyebaran Covid 19 dan Mencega Konflik sesama Pendukung
marilah kita jaga rawat Demokrasi ini dengan baik demi terwujudnya Pilkades damai
Related Posts
0 comments