Komitmen Kita Jawab Permasalahan Masyarakat

By on Kamis, 17 November 2016

TAPALANG KAREBA1-Kecamatan Tapalang jadi titik ke-9 pelaksanaan kampanye pasangan Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta untuk wilayah Kabupaten Mamuju. Lapangan sepak bola Tapalang jadi tempat pelaksanaan kampanye serta pelantikan tim pemenangan SDK-Kalma kecamatan Tapalang dan Tapalang Barat, Rabu (16/11).

Untuk kecamatan Tapalang dan Tapalang Barat ada 20 tim dan relawan
pemenangan SDK-Kalma yang dilantik sekaligus dikukuhkan. SDK dan Kalma
Katta secara langsung melantik serta engukuhkan 20 tim pemenangannya
di dua wilayah kecamatan itu.

Orasi politik secara bergantian dibawakan oleh Kalma Katta, SDK,
Suraidah Suhardi, Almalik Pababari dan Habsi Wahid. Penampilan artis
dangdut ibu kota juga jadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian acara
kampanye yang dihadiri ribuan masyarakat tersebut.

Kalma Katta dalam orasinya menyebut, pencalonannya bersama SDK di
Pemilukada Sulawesi Barat merupakan perwujudan dari keinginan besar
dari ia dan SDK untuk membawa daerah ini keluar dari beragam masalah
yang masih dihadapi.

“Penurunan angka kemiskinan, pelayanan kesehatan yang maksimal, hingga akhirnya membawa Sulbar ke arah yang jauh lebih baik lagi hanya akan terwujud jika saya dan Pak SDK terpilih dui Pilkada tahun depan,” kata
Kalma.

Khusus di Tapalang dan Tapalang Barat, Kalma menegaskan keyakinannya
pada besarnya dukungan masyarakat bagi pencalonan dirinya bersama SDK.
Alasannya ?. Bupati Majene dua periode itu menyebut, dukungan masyarakat di Tapalang dan Tapalang Barat untuk SDK masih sangat dominan.

“Tapalang ini berbatasan dengan Malunda Kabupaten Majene. Pak SDK
pernah Bupati di Mamuju, saya pernah Bupati di Majene. Olehnya itu,
kami meyakini, kemenangan di Tapalang dan Tapalang Barat ini bisa di
atas 70 Persen,” pungkas Kalma Katta.

Saat diberi kesempatan membawakan orasinya, SDK kembali menyinggung
perihal komitmennya membantu seluruh pemerintah kabupaten dengan
stimulan anggaran infrastrktur Rp. 100 Milyar per tahunnya. Ia juga
menyebut, penggratisan seragam sekolah untuk anak didik usia SMA
sederajat akan jadi program prioritas jika ia dan Kalma terpilih di
Pemilukada 2017 mendatang.

“Urusan lain yang juga tak kalah penting ialah pemenuhan jaminan
kesehatan bagi masyarakat. Untuk itu, selain program di atas, kami pun
berkomitmen untuk bekerja bersama pemerintah kabupaten untuk
membagikan kartu BPJS kepada seluruh masyarakat. Dengan begitu,
jaminan kesehatan bagi masyarakat bisa kita penuhi,” tegas SDK.

Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat itu kian optimis akan peluangnya
memenangkan Pemilukada mendatang. SDK mengungkapkan, di Pemilukada
Tahun depan, tak ada lagi alasan bagi masyarakat Mamuju untuk terpecah
belah.

“Di momentum politik kemarin, mungkin masih banyak dari kita yang beda pilihan. Tapi di Pilkada tahun depan, saatnya kita semua beratu untuk
memenangkan SDK-Kalma,” sebutnya.

“Karena suara rakyat itu suara Tuhan. Olehnya, saya dan Pak Kalma
berkomitmen untuk menjawab permasalahan yang masih membelit masyarakat di Sulbar ini,” demikian SDK.

Ajakan untuk menyatukan dukungan politik untuk Pasangan Calon Nomor
urut 1 itu juga disuarakan Wakil Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat,
Habsi Wahid. Dalam orasinya, Habsi mengungkapkan, terpilihnya ia
bersama Irwan Pababari sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, tak
lepas dari peran vital seorang SDK.

“Berkat Beliau lah saya bisa berdiri di sini. Saya pun mengajak kepada
kita semua yang ada di sini untuk melupakan segala perbedaan pilihan
di Pilkada kemarin. Saya kira, sudah tidak ada alasan apapun yang bisa
membuat kita untuk tidak mendukung pencalonan SDK-Kalma di Pilkada
Gubernur,” sebut Habsi di hadapan ribuan massa yang hadir.

Habsi menambahkan, SDK-Kalma adalah dua figur dengan pengalaman yang
cukup untuk urusan pengelolaan birokrasi. Dua periode memimpin
pemerintahan di Mamuju dan Majene jadi jaminan kualitas kepemimpinan
yang baik yang ada pada SDK-Kalma.

“Saya banyak belajar dari Beliau-Beliau. Tak ada yang perlu kita ragukan dari kualitas kepemimpinan Pak SDK dan Kalma. Dua-duanya sudah terbukti berhasil memimpin pemerintahan di Mamuju dan Majene,” tutup Habsi Wahid