26 November, Kapsul Waktu Tiba di Sulbar

By on Jumat, 11 September 2015

MAMUJU KAREBA1-Kegiatan ekspedisi kapsul waktu dijadwalkan tiba di Provinsi Sulawesi Barat pada 26 November 2015 dan akan melintas di lima Kabupaten di Sulbar yaitu Kabupaten Polman Majene Mamuju dan Mamuju Tengah dan Mamuju Utara.

Koordinator panitia ekspedisi kapsul waktu Daerah Sulawesi Barat, Irvan Basri di Mamuju kemarin, mengatakan, ekspedisi kapsul waktu dijadwalkan akan tiba di Sulbar pada Kamis siang 26 November 2015.

Ia mengatakan, ekspedisi kapsul waktu di Sulbar, akan dibarengi dengan berbagai event kegiatan
diantaranya kegiatan sosial, budaya, hiburan, dan ekonomi kreatif yang akan digelar kerjasama Panitia Nasional dan Panitia Daerah di Sulbar.

“Untuk menyambut kapsul waktu yang tiba di Sulbar, akan digelar berbagai kegiatan epada bulan Oktober 2015 mendatang,” katanya.

Setelah dilaksanakan di Sulbar, ia mengatakan, kapsul waktu akan digelar kembali oleh panitia daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah pada minggu Pagi 29 November 2015.

“Perjalanan ekpedisi kapsul waktu akan dimulai dari Aceh tanggal 22 September 2015 dan berakhir di Merauke, Papua, tanggal 21 Desember 2015,” katanya.

Ia menjelaskan, ekpedisi kapsul waktu merupakan kegiatan untuk memuat mengenai mimpi Indonesia 70 tahun ke depan yakni pada 2085.

“Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk bekerja dengan tema “Ayo Kerja” untuk kemajuan bangsa,” katanya.

Menurut dia, sebelumnya panitia nasional dan daerah ekspedisi kapsul waktu dari berbagai daerah di Indonesia telah menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) di Gedung Utama lantai 3 Kementerian Sekretariat Negara dipimpin langsung oleh Mentri Sekertaris Negara (Mensesneg) dan melibatkan empat kementerian yaitu Kemensetneg, Kemendagri, Kemenpar, dan Kemenkominfo untuk bersama menyukseskan acara tersebut.

Ia mengatakan Mensesneg, Pratikno, telah mengingatkan agar kegiatan ini bisa menjadi bagian dari upaya lompatan kemajuan secara bersama-sama guna mencapai percepatan pencapaian cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

“Ekspedisi ini diharapkan memberi efek optimisme, persatuan, kreativitas, kerja keras, dan solidaritas antara pemerintah pusat dan daerah serta antara pemerintah dan rakyat,” katanya.

Penulis: Ikal
Editor: Gufran Padjalai