- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Pelatihan Health Mapper dan PMKDR Provinsi Sulawesi Barat
Mamuju Kareba1- Bertempat di Wisma Yaki Mamuju, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Pelatihan Sistem Informasi Kesehatan bagi Pengelola Data Program Kesehatan se- Kabupaten Provinsi Sulawesi Barat dan Pengelola Program Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Narasumber Pelatihan adalah 2 Orang Tim Ahli Health Mapper dari Provinsi Yogyakarta dan 1 Orang dari Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan RI.
Para peserta kegiatan mendapatkan materi tentang Health Mapper / Pemetaan Kesehatan dan melakukan praktek pembuatan peta dengan menggunakan Aplikasi yang dikembangkan oleh WHO. Dengan menggunakan
Aplikasi Health Mapper dan Stat Planet diharapkan tenaga kesehatan yang dilatih mampu membuat peta Kesehatan berbasis wiayah kerja masing – masing.
Selain itu Ibu Fetty dari Kementerian Kesehatan RI memaparkan
informasi tentang Penilaian Mandiri Kualitas Data Rutin (PMKDR).
Aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai alat
untuk mengukur kualitas data keseatan yang rutin dilaporkan secara
berjenjang tiap tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Achmad Azis,M.Kes
dalam sambutan pembukaannya mengharapkan tenaga kesehatan yang
mengikuti pelatihan ini dapat menyerap ilmu dan pelajaran
sebanyak-banyaknya. Kedepan tantangan penggunaan teknologi dalam
pelaporan data kesehatan perlu diimbangi dengan kualitas Sumber Daya
Manusia yang handal.
Selama beberapa tahun terakhir Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
telah melakukan beberapa upaya dalam peningkatan kualitas Data
Kesehatan melalui Intensifikasi Kegiatan Pengkinian Data /
Pemutakhiran Data secara rutin, Data Clearing, logical check dan
PMKDR, Review profil Kesehatan dengan dalam rangka perbaikan format
penyajian dan isi informasi, melakkan Feedback laporan secara
berjenjang, Penerapan teknologi informasi untuk pengelolaan data
(penyempurnaan aplikasi SP2TP dan Komdat) dan Pemeringkatan Profil
Kesehatan kabupaten.
Keterknian data menjadi sesuatu yang wajib disiapkan oleh Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan menjadi dasar dalam penyusunan
perencanaan evidence Based
0 comments