- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene menghabiskan sekira Rp2,3 miliar pertahun, termasuk operasional dan belanja pegawai. Namun hasilnya hanya mampu menghasilkan Rp30 Juta per tahun.
Hal inilah membuat PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik geram dengan pengelolaan BBIP Poniang. Menurutnya, dengan aset senilai miliaran rupiah dikelola 5 Pegawai dan 15 PTT tidak sebanding beban belanja yang dihabiskan.
“Saya cuma mampir mengajak bapak berpikir sehat. Setahun 2,3 miliar. Logikanya bisa menghasilkan 2,5 miliar. Tapi hanya 30 Juta.
Kita hanya berpikir belanja pegawai tapi tidak memikirkan produktivitasnya,” tegas Akmal Malik saat melakukan dialog dengan pihak manajemen pengelola BPIP Poniang Majene, Minggu 15 Januari 2023.
Akmal tak ingin aset yang beroperasi sejak 2015 itu terus mengalami kerugian setiap tahunnya. Oleh karena itu, Akmal meminta kepada pengelola BPIP Poniang berpikir sehat dan memaksimalkan kinerja kedepan.
“Saya kasi waktu bapak dua bulan, bapak bekerja,” tegas Akmal Malik.
Diketahui dari Kepala BBIP Poniang Irwan Latif, mengaku beberapa kali mengalami gagal produksi, kendalanya kadang karena cuaca. Kendala lain Sumber Daya Manusia (SDM).
Menanggapi hal itu, menurut Akmal, jika perlu lakukan perombakan SDM yang dapat menjamin peningkatan produktifitas pengelolaan BBIP Poniang.
“Saya minta ganti pemain, tapi jangan marah, kenapa karena tidak produktif. Masa kita bayar terus. Ini kita ajak berpikir logis. Apa tidak kasian sama Sulbar ini,” tegas Akmal Malik. (rls)
0 comments