- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Mendagri Minta Kepala Daerah Proaktif Sosialisasikan Vaksin
MAMUJU Kareba1-, Sekprov Sulbar , Muhammad Idris menghadiri Rapat Koordinasi kesiapan vaksin dan kesiapan penegakan protokol kesehatan tahun 2021 , bersama Kemendagri melalui video conference di Ruang Oval Lantai 3 Kantor Gubernur, Selasa 5 Januari 2021.
Menteri Kesehatan , Budi Gunadi Sadikin dalam vidcon tersebut memastikan vaksinasi covid-19 perdana akan dilakukan Rabu, 13 Januari 2021. Penyuntikan pertama akan dilakukan pada Rabu depan di Jakarta, oleh Bapak Presiden, Ia berharap penyuntikan diprovinsi juga segera di ikuti di hari Kamis, 14 Januari paling lambat hari Jumat, 15 Januari
Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu mengatakan, pada saat penyuntikan dibuat Kepala daerah juga diminta untuk memastikan fasilitas kesehatan terdaftar dalam aplikasi P-care BPJS yang menampilkan pendataan dan input data fasilitas kesehatan “mampu vaksin” yang dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota.
“Karena kalau tidak terdaftar, maka faskes tidak dapat memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19,” Kata Budi.
Budi Gunandi Sadikin juga meminta kepala daerah untuk mempersiapkan orang-orang yang akan mendapatkan prioritas program vaksinasi, yang akan dibagi menjadi dua tahap
“Bapak/Ibu gubernur, kepala daerah, tolong persiapan, pilih orangnya, karena tanggal 14-15 kita akan mulai lakukan vaksinasi di daerah, terutama provinsi. Kemudian untuk proses vaksinasi, terutama tenaga kesehatan, tolong dibagi dua tahap,” ujarnya
Mendagri, Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk proaktif dalam mempersiapkan dan menyosialisasikan program vaksinasi yang akan dilakukan secara serentak di 34 provinsi, secara bertahap, mulai pekan depan.
Lebih lanjut, Tito mengatakan, penyuntikan vaksin kemudian akan dilakukan di daerah. Sehingga, ia meminta kepala daerah untuk turut serta memastikan dan hadir langsung dalam proses penyuntikan vaksin.
“Harus ada sosialisasi, ada tahapan dan sosialisasi yang harus disampaikan kepada masyarakat, agar tidak terjadi rush, tidak terjadi kerusuhan,” kata Tito.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi tenaga kesehatan dan publik dalam program vaksinasi gratis bertahap.
Tito berharap kepada seluruh kepala daerah untuk dapat mengatur proses vaksinasi agar tidak terjadi keributan. “Karena vaksin seolah seperti emas, bisa rebutan, menimbulkan kerumunan, dan lain-lain,” tutupTito.
Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan perkembangan tentang kasus aktif covid-19 secara nasional posisi kita berada pada angka 14,26 persen dan mengalami penurunan selama dua bulan terakhir dengan jumlah yang cukup besar.
Doni Monardo juga meminta kepada pemerintah daerah untuk mengaktifkan posko penanganan covid-19 guna pencegahan covid-19, serta mensosialisasikan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. (jimi)
0 comments