- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Forest Programme IV Berkah Bagi Sulbar
” Program ini merupakan berkah bagi Sulbar dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di bidang lingkungan hidup,” kata Enny
MAMUJU Kareba1-, Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, mengikuti pembukaan Kick Off Meeting Forest Programme (FP) IV melalui video conference dari rumah jabatannya, Selasa, 30 Maret 2021.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar mengatakan, program FP IV merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Jerman di bidang kehutanan, khususnya untuk Taman Nasional Gandang Dewata dan DAS Kabupaten Mamasa, dimana program tersebut merupakan berkah bagi Sulbar.
“Program ini merupakan berkah bagi Sulbar dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di bidang lingkungan hidup,”kata Enny
Enny menyampaikan apresiasi Pemprov Sulbar terhadap program FP IV yang akan berjalan selama tujuh tahun untuk mempertahankan dan memulihkan DAS Kabupaten Mamasa, serta pengelolaan Taman Nasional Gandang Dewata secara lestari, yang diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat Sulbar khususnya di Kabupaten Mamasa.
“Program rehabilitasi dan konservasi hutan dengan menerapkan pendekatan pengelolaan DAS secara terpadu melalui FP IV, kiranya dapat meminimalisir kerusakan hutan, mempertahankan flora dan fauna, serta keanekaragaman hayati, dimana hal-hal tersebut sangat mempengaruhi kuantitas dan kualitas air dalam pengoperasian PLTA Bakaru,”tutup Enny
Dirjen Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup, Basar Manullang mengharapkan, kerjasama yang terjalin selama ini semakin ditingkatkan antara Sulbar dan Sulsel yang terdapat kehangatan didalamnya, menjadikan kedua daerah ini sangat solid, sehingga tidak menimbulkan problem di lapangan.
Basar juga berharap, semoga seluruh stakeholder yang terkait dapat memberikan warna yang tajam selama tujuh tahun projek tersebut akan berjalan hingga tuntas.
“Untuk itu, tolong hal ini betul-betul dijaga, dengan langkah-langkah aspek kelembagaan yang mempersiapkan secara automatis mengelola sumber daya alam (SDA) ketika projek itu telah rampung,”imbaunya
Pada kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Sulbar didampingi oleh Kepala Dinas Kehutanan Sulbar, Hamzah dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Darmawati.
Sumber: Humas
0 comments