- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Saharuddin, Kadis Perkim Sulbar ; Kuncinya Berhasil Bekerja dan berdoa Optimis Program Berjalan Dengan Baik
Mamuju Kareba1
Saharuddin, beliau menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sulbar pada bulan April lalu. Ia dilantik bersama 6 pejabat eselon II atau pimpinan tinggi pratama.oleh Gubernur Sulbar.
Amanah jabatan yang ia terima akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya, bekerja ikhlas sambil berdoa, bagian kunci keberhasilan, dan Optimis Program Berjalan Dengan Baik, ujarnya.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai tugas pokok melaksanakan Urusan Pemerintah Daerah di bidang kawasan permukiman dan bidang pengurusan hak-hak atas tanah dan penyuluhan pertanahan berdasarkan azas otonomi dan tugas perbantuan.
Meski banyak menemukan tantangan di awal masa jabatannya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar, Syaharuddin tetap mampu menahan sehingga program yang melekat di pihaknya dapat terlaksana.
Pada saat ia baru menjabat, hal pertama yang diselesaikan ialah, memastikan lahan sudah sesuai atau melakukan survei lokasi.
“Survei lokasi baru tahap awal, selanjutnya kita lakukan perencanaan, perencanaan juga ada batas waktu, walaupun saya minta jangan sampai satu bulan, karena waktu yang sangat mendesak, nanti pada waktu Oktober ini baru kita mulai,” jelasnya.
Ia menjelaskan, dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan, sudah ada pihak rekanan yang mengerjakan 100 persen.
“Hanya belum kita penuhi permintaannya karena saya sampaikan ke tim tehnis saya untuk melakukan evaluasi di lapangan,” tuturnya.
Meski begitu, kata dia, masih ada beberapa hal yang menjadi kendala saat pihaknya ingin berkerja. Salah satunya, keabsahan dinas yang ia pimpin.
0 comments