- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Pramono: Kader Demokrat Tidak Patuh Jangan Diberi Ampun
MAMUJU KAREBA1-Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo mengatakan, kader Partai Demokrat di Sulawesi Barat (Sulbar) yang menduduki jabatan penting namun tidak patuh melaksanakan instruksi partai, harus dipecat dari jabatannya.
Ini kata Pramono, terutama instruksi Partai dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di empat kabupaten di Sulbar.
“Kalau ada kader Demokrat yang menduduki jabatan penting atau menduduki jabatan di parlemen namun tidak patuh mengikuti instruksi partai dalam menghadapi Pilkada serentak, harus diganti dengan kader lain,” kata Pramono Edhie di Mamuju, Sabtu (3/10/2015).
Hal itu disampaikan Pramono pada peringatan hari ulang tahun partai Demokrat ke 14 di Mamuju. Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekertaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat dan sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat lainnya.
Kegiatan yang dihadiri seluruh anggota DPRD Provinsi Sulbar dan anggota DPRD kabupaten se Sulbar dari Partai Demokrat tersebut, juga dihadiri calon bupati usungan partai Demokrat pada Pilkada serentak di Sulbar.
Pramono Edhie mengatakan, Partai Demokrat akan tegas dalam menghadapi setiap Pilkada di tanah air dan akan memberikan sanksi tegas kepada kadernya yang tidak menuruti setiap instruksi partai.
“Masih banyak kader yang siap menjalankan instruksi partai, dan yang tidak patuh jangan diberikan ampun, diganti!” tegasnya.
Kata Pramono, sebagai pengurus Partai Demokrat, dirinya akan segera bertindak bila ada laporan mengenai kader yang tidak mengikuti instruksi partai di Pilkada serentak Sulbar.
“Saya akan lansung ganti kalau ada laporan mengenai kader yang tidak patuh, masih banyak kader lain yang bisa setia,” katanya.
Penulis: Ikal
Redaktur: Muh Gufran Padjalai
0 comments