- Masyarakat Sulbar menagih janji Gubernur Sulawesi Barat mencabut Sejumlah izin Perusahaan tambang
- Fppi : Tidak ada negosiasi kepada perusahaan yang merampas ruang hidup rakyat
- Aksi May Day dan Hardiknas di Sulbar: Gubernur SDK Temui Massa, Ini Responsnya!
- Distribusi air tidak lancar, ormas FPPS minta PDAM tirta Manakarra diaudit
- SDK Serukan Kolaborasi ASN Usai Pilkada: Saatnya Bangun Sulbar Bersama
- Pembangunan Merata Jadi Fokus: SDK-JSM Siapkan Rp50 Miliar untuk Program Prioritas Kabupaten
- Tidak Main-Main! Gubernur SDK Bentuk Tim Khusus untuk Perangi Stunting dan Kemiskinan Dipimpin Wagub Salim S Mengga
- Tegas! Wagub Sulbar Mutasi 28 ASN Terlibat Perjalanan Dinas Fiktif: ‘Pelanggar Harus Tanggung Jawab!
- Ormas FPPS Mengecam Keras Tindakan RS Regional Sulbar yang Tolak Pasien Kritis Hingga Meninggal Dunia
- Halal Bihalal dan Harlah ke-65 PMII, Suhardi Duka Minta PMII Harus Jadi Pelopor Perubahan untuk Sulbar Maju
Polsek Tinambung Berhasil Evakuasi Korban meninggal Banjir Bandang
Polman Kareba1.com
Tampak Kapolsek tinambung melakukan evakuasi.
Tim Polsek Tinambung berhasil mengevakuasi sseorang warga yang meninggal dunia akibat musibah banjir Jumat 18 November 2022, kemarin. Tim evakuasi Polsek Tinambung yang dipimpin langsung Kapolsek Tinambung IPTU Irman Setiawan.SH.MH
Korban meninggal dunia bernama Hamzah (68 tahun). Warga Dusun Katitting Desa Tandung Kec. Tinambung Kab. Polman. Menurut Irman Setiawan, sekitar pukul Pukul 14.30 wita, saat air mulai naik, korban bermaksud menyelamatkan kambingnya dengan cara mengangkatnya miliknya naik ke rumah. Saat berusaha mengakat kambinyabitu, tiba-tiba korban terjatuh dan diduga kepala korban terbentur benda keras.
” tinggi air sebenarnya tidak menenggelamkan orang dewasa. Tetapi karena kepala terbentur, sehingga korban tak mampu menyelamatkan diri. Apalagi korban sudah berusia 68 tahun sehingga fisiknya sudah tak terlalu kuat” ujar Irman Setiawan.
Aksi heroik Kapolsek Tinambung menyelamatkan korban banjir mendapat simpatik dari sejumlah warga. Para warga yang telah ditolong terharu melihat aksi penyelamatan korban banjir itu. Mereka yang ditolong tak lupa berterima kasih dan berjabat tangan. Bahkan beberapa ibu ibu tak sungkan memeluk Pak Kapolsek sambil menangis.
Selain korban meninggal dunia, tim Polsek Tinambung juga mengevakuasi puluhan anak anak, ibu ibu dan orang orang tua serta sejumlah bintang ternak peliharaan milik warga. Informasi terakhir, sejumlah rumah dan toko milik warga mengalami rusak. Bahkan beberapa diantaranya roboh dan hanyut dibawa air.
Sedikitnya tiga rumah roboh dan hanyut di susun Sepabatu 2. Sementara di Desa Kekkes Kecamatan Tinambung 4 unit toko roboh dan satu diantaranya hanyut dibawah banjir . Selain itu sejumlah rumah juga dilaporkan rusak ringan dan sedang.
” Banjir sudah reda, warga sudah membersihkan rumahnya. Tetapi masih ada juga yang belum kembali ke rumah mereka menginap di rumah keluarganya karena rumahnya dalam keadaan rusak” kata Irman Setiawan.
Related Posts
0 comments