- KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
- DPRD Sulbar sosialisasikan perda pariwisata
- Cegah Penyebaran Covid 19, Hindari Kerumunan di TPS
- Sulbar dapat pinjaman 34 miliar bangun jalan
- Menjamin Hak Politik Para Warga Binaan
- Gubernur dan DPRD Sulbar Tinjau Terminal bandara Mamuju
- Ketua KPU Mamuju: Jaga Integritas, Tetap Profesional dan Senantiasa Bertanggung Jawab
- Cegah Penyebaran virus Covid 19, Calon KPPS Jalani Rapid Tes
- KPU Mamuju Mulai Sortir Kertas Surat Suara
- Sebanyak 168,000 Surat Suara Tiba di Mamuju
Jurnalis dan Mahasiswa Mamuju Kecam Pemukulan Wartawan di Arena Debat Pilkada Majene
KAREBA1-COM, MAMUJU-Puluhan wartawan dan mahasiswa di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat melakukan aksi unjuk rasa mengecam pemukulan wartawan yang diduga dilakukan oleh aparat bersama pendukung salah satu pasangan calon bupati di Kabupaten Majene.
Wartawan dan mahasiswa yang tergabung dalam PMII dan HMI Mamuju menggelar aksi di halaman Polres Mamuju, Sabtu (17/10/2015) sore.
Aksi wartawan dan mahasiswa tersebut dilakukan dengan cara orasi dan mendapatkan lansung pengawalan dari Kapolres Mamuju AKBP Eko Wagianto bersama personelnya.
“Kami mengecam oknum yang melakukan pemukulan wartawan di Majene, ini kesekian kalinya wartawan mendapatkan kekerasan dalam melakukan tugas jurnalistik,” kata Azhari Rauf wartawan Info Sulbar disela unjuk rasa.
Ia mengatakan, kejadian yang menimpa wartawan di Majene yang hendak meliput acara debat kandidat calon bupati dan calon wakil bupati Majene mencoreng demokrasi dan menodai Undang Undang pers tahun 1999.
“Tidak dibenarkan wartawan dihalangi apa lagi sampai dipukul saat meliput acara debat kandidat Pilkada Majene sesuai Undang Undang pers, karena wartawan memiliki tugas menginformasikan kegiatan itu,” katanya.
Ia berharap agar wartawan Radar Sulbar (group FAJAR), Kadir Tanniewa yang dihalangi, diseret, kemudian dipukul saat hendak meliput debat kandidat Pilkada Kabupaten Majene dilindungi secara hukum.
“Kami harap ada proses hukum terhadap oknum yang menyeret menghalangi dan memukul wartawan Radar Sulbar, ini demi tegaknya hukum dinegara kita, pers mesti dilindungi,” katanya.
Ia berharap agar aparat hukum dapat mengusut kasus tersebut sampai tuntas dan yang bersalah harus dibawa ke hadapan hukum.
Sementara itu aktivis Aliansi Jurnalis Independen Provinsi Sulbar, Muhammad Ilham yang juga wakil direktur harian Radar Sulbar mengatakan menyesalkan sikap Kabag Ops Polres Majene Kompol Bambang Haryono yang berada di lokasi kejadian namun tidak melindungi wartawan yang dianggap mendapat kekerasan.
Senada denga Ilham, wartawan RRI Mamuju Rahmat mengatakan, aparat keamanan yang tidak mengerti undang-undang sebaikknya diproses hukum dan dibina kembali.
“Mestinya aparat keamanan yang tidak mengerti hukum seperti yang terjadi di lokasi kejadian ini harus di proses hukum dibina kembali agar paham bahwa kita semua hidup dinegara hukum, kalau tidak demikian akan terus terjadi kekerasan seperti ini,” kata Rahmat wartawan RRI.
Usai melakukan aksinya para wartawan dan mahasiswa itu membubarkan diri dengan tertib.
Penulis: Ikal
Redaktur: Muh Gufran Padjalai

Latest News
-
Muncul di Parwa Institute, BMI Apresiasi Hadirnya Parwa
Kareba1- Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi hadir...
- Posted Januari 7, 2021
- 0
-
Bupati Mamasa: Jaga Diri & Jangan Sebar Hoax
MAMASA, Kareba1- Guna menjaga kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Mamasa,...
- Posted Desember 30, 2020
- 0
-
Memohon Berkat Kehadatan Sindagamanik “Mukula’i Dapo’ Ada’ ”
MAMASA, Kareba1 – Setiap adat pada wilayah Kabupaten Mamasa tentu...
- Posted Desember 23, 2020
- 0
-
Arizenjaya: Sekolah Mesti Punya Taktis
MAMASA, Kareba1 – Guna menjamin mutu pendidikan tetap terjaga disuasana...
- Posted Desember 21, 2020
- 0
-
Tinjau Proses Pengolahan Kopi, Gubernur ke Desa Matande
MAMASA, Kareba1 – Melalui kunjungan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Alibal...
- Posted Desember 19, 2020
- 0
-
SMKN I Sumarorong Terima Beasiswa Vokasi
MAMASA, kareba1 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumarorong,...
- Posted Desember 17, 2020
- 0
-
KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
Mamuju Kareba1- KPU Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi...
- Posted Desember 17, 2020
- 0
Berita Terkini
-
Muncul di Parwa Institute, BMI Apresiasi Hadirnya Parwa
Kareba1- Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi hadir...
- Kamis, 7 Januari 2021
- 0
-
Bupati Mamasa: Jaga Diri & Jangan Sebar Hoax
MAMASA, Kareba1- Guna menjaga kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Mamasa,...
- Rabu, 30 Desember 2020
- 0
-
Memohon Berkat Kehadatan Sindagamanik “Mukula’i Dapo’ Ada’ ”
MAMASA, Kareba1 – Setiap adat pada wilayah Kabupaten Mamasa tentu...
- Rabu, 23 Desember 2020
- 0
-
Arizenjaya: Sekolah Mesti Punya Taktis
MAMASA, Kareba1 – Guna menjamin mutu pendidikan tetap terjaga disuasana...
- Senin, 21 Desember 2020
- 0
-
Tinjau Proses Pengolahan Kopi, Gubernur ke Desa Matande
MAMASA, Kareba1 – Melalui kunjungan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Alibal...
- Sabtu, 19 Desember 2020
- 0
-
SMKN I Sumarorong Terima Beasiswa Vokasi
MAMASA, kareba1 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumarorong,...
- Kamis, 17 Desember 2020
- 0
-
KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
Mamuju Kareba1- KPU Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi...
- Kamis, 17 Desember 2020
- 0
-
Aco Dahrul Saharuddin Dapat Gelar Doktor
POLMAN, Kareba1 – Usai melalui program pendidikan di Universitas Hasanuddin...
- Selasa, 15 Desember 2020
- 0
-
Suarakan Hak Petani Ditengah Pandemi, JAWARA Turun ke Jalan
MAMASA, Kareba1 – Guna memperjuangkan kesejahteraan petani di Kabupaten Mamasa,...
- Senin, 14 Desember 2020
- 0
-
UNASMAN Dapat Tiga Penghargaan kategori terbaik dalam Awards LLDIKTI Wilayah 9
Mamuju Kareba1- Universitas Al Asyariah Mandar menyabet tiga penghargaan terbaik...
- Senin, 14 Desember 2020
- 0
0 comments