FPPI DEMO REKTOR UNASMAN

By on Selasa, 3 Januari 2017

DR Chuduria Sahabuddin Msi “ Rektor unasman tuding ormas FPPI Rakyat kuasa, cikal bakal PKI. “

 MAMUJU KAREBA – Sejumlah organisasi mahasiswa melakukan aksi serentak disejumlah Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat mengecam pernyataan Rektor Universitas Asyariah Mandar (Unasman) DR Chuduria Sahabuddin Msi yangng dianggap melecehkan dan mencemarkan nama baik organisasi FPPI.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi FPPI Pimpinan KotaMamuju, PMII Cabang Mamuju, Komkar Universitas Tomakaka, dan Maper

Massa aksi aliansi ormas di sulbar

STIE Muhammadiyah Mamuju, melakukan aksi demo dengan berjalan kaki disejumlah ruas jalan Kota Mamuju.Dalam aksinya para mahasiswa tersebut juga melakukan orasi di depan Markas Polda Sulbar dengan mengecam pernyataan rektor Unasman yang menyatakan FPPI rakyat kuasa adalah cikal bakal ” PKI.”
Para mahasiswa tersebut meminta agar rektor Unasman mengklarifikasi pernyataannya dan mendesak agar meminta maaf kepada segenap kader FPPI diseluruh Indonesia.FPPI dengan dasar organisasi Nasional Demokrasi Kerakyatan, Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) telah berjuang mempertahankan negeri ini dari segala bentuk invasi globalisasi agar bangsa ini tetap berdiri kokoh dan berdaulat.
“Kami membangun ruang ruangpengorganisiran bersama mahasiswa pemuda petani buruh dan nelayan dengan menata kehidupan sosial ekonomi politik budaya masyarakat Indonesia yang lebih baik untuk kemajuan bangsa, kami akan menjaga bangsa ini agar tetap utuh dan berdaulat, ditengah pertarungan global, jadi pernyataan rektor tidak rasional, tidak masuk akal menyebut FPPI cikal bakal PKI,” kata Suyuti ketua FPPI Pimkot Mamuju.
Menurut dia, FPPI lahir menjaga kedaulatan NKRI membangun demokrasi yang sehat, untuk membela hak masyarakat, sama sekali tidak ada hubungannya dan berbanding terbalik dengan pernyatan rektor Unasman.
Ketua PMII Cabang Mamuju Ibnu Imat Totori juga mengecam rektor Unasman yang dianggap keliru mengatakan FPPI Mamuju adalah organisasi yang bisa menjadi cikal bakal PKI dan ISIS.
“Sangat tidak masuk akal pernyataan itu steatmen itu tidak berdasar dan tidak bertanggung jawab, karena FPPI selama ini banyak bekerja menyarakan hak masyarakat dan mencintai bangsa ini Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, Rektor Unasman selayaknya minta maaf dan melakukan klarifikasi atas ucapannya,” katanya.
 
Sementara itu di Kabupaten Polewali Mandar sejumlah organisasi mahasiswa diantaranya FPPI Pimpinan Kota Polewali Mandar, Front Mahasiswa untuk Demokrasi (FAMd) dan Pemuda terus melakukan aksi mengecam pernyataan rektor Unasman, dengan mendatangi kampus Unasman.
Para mahasiswa berorasi tersebut kemudian meminta rektor Unasman
meminta maaf atas pernyataannya kepada seluruh kader FPPI di Indonesia.
“Kader kami di FPPI sebelumnya bersama mahasiswa Unasman melakukan penolakan biaya kursus bahasa inggris di kampus Unasman karena setiap mahasiswa diwajibkan membayar sebesar Rp200 ribu yang membebani siswa, apalagi mata kuliah bahasa Inggris sudah ada, namun kami tiba tiba dituding cikal bakal PKI,” kata Ketua Dewan Daerah FPPI Sulbar, Ramli.#