- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Enam puluh orang pemuda ikut Pengkaderan akbar FPPS Sulbar
Mamuju Kareba1-FPPS melaksanakan pengkadeppsran Akbar dengan merekrut 60 peserta berbagai kalangan Masyarakat diantaranya pemuda dan Mahasiswa yang berdomisi di Provinsi Sulawesi Barat dilaksanakan di tempat Wisata Rangas Beach,
Menurut Ketua DPP FPPS, Nirwansyah, S.IP Forum persaudaraan pemuda sulbar (FPPS) Melaksanakan Pengkaderan Akbar yang bertemakan ” Pemuda mengambil peran dalam Pembangunan Daerah”
Pelakasaan pengkaderan Akbar ini dilakasanakan pada tanggal 28-30 Desember 2019, dengan menghadirkan 4 narasumber dari kalangan Akademis dan Toko pemuda.
ia mengatakan Pengkaderan adalah sebuah kewajiban bagi FPPS Sebab pengkaderan merupakan jantung dari organisasi manapun, Tanpa pengkaderan maka sesungguhnya sebuah organiasi tinggal menunggu bubarnya.
kami mengharap pemuda di sulawesi barat bisa mengambil peran penting dalam mengawasi pembangunan daerah.
perspektif pemuda saat ini masi memilih untuk berkarir di ibu kota dari pada membangun daerahnya, kami mengharap pemuda kedepan agar mengelola lahan di daerahnya atau di desanya untuk menjadikan jembatan ekonomi.
Olehnya utu pengkaderan akbar ini menjadi penting bagi pemuda agar kader FPPS mampu memberikan pandangan dan warna baru bahwa pemuda desa mampu bersaing dengan pemuda yang ada di kota karena desa ada lumbung pangan yang akan menjadikan tantangan Nasional kedepan dan bisa mengisi ruang-ruang strategis.
Jika jembatan ekonomi desa kuat otomatis Masyarakat akan Sejahtera ini juga bisa meminimalisir angka penganggura.
0 comments