- Dinkes Sulbar budayakan PHBS dilingkungan sekolah madrasah
- Meriahkan HUT RI ke-80, Pemprov Sulbar Gelar Gerakan Pangan Murah di Mamuju
- Kadis Koperindag Sulbar Sosialisasikan Uji Mutu Kopi dan Kakao ke Bupati Polman
- Junda Maulana Laporkan Progres Pastipadu, 60 Desa Jadi Fokus Intervensi Sulbar 2026
- Gubernur Suhardi Duka Teken MoU dengan PT Mars untuk Pengembangan Kakao di Sulbar
- Tantangan Era Digital, Suraidah: Pilih Diperdaya Atau Berdayakan Teknologi
- Plh Sekprov Herdin Ismail dampingi Gubernur Sulbar Lantik 11 Pejabat Fungsional
- Sekretariat DPRD Sulbar Gelar Rapat Perkenalan Sekwan, Fokus pada Peningkatan Nilai SPBE
- Jelang HUT RI ke-80, Gubernur Suhardi Duka Minta Kesbangpol Perhatikan Paskibraka Jangan Ada Keluhan
- Lepas Sambut Kepala Kejati Sulbar, Gubernur Suhardi Duka Sampaikan Filosofi To Mamuju
Kesadaran Menggunakan Layanan Kesehatan Bagi Ibu Hamil Masih Rendah
MAMUJU KAREBA1 – Tingkat kesadaran masyarakat untuk memanfatatkan fasilitas layanan kesehatan khususnya bagi ibu hamil untuk memeriksakan diri dan untuk proses melahirkan, di wilayah Pusat Kesehatan Masyarakt (Puskesmas) Beru-Beru Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju saat ini dinilai masih sangat rendah.
Kepala Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Desa Beru-Beru kecamatan Kalukku, Andi Irmayanti mengatakan, selama bertugas di wilayah ini, berbagai upaya pendekatan telah dilakukan pihak petugas kesehatan bersama pemerintah desa untuk “memaksa” msyarakat agar memanfaatkan layanan kesehatan.
Namun kata Irmayanti, sampai saat ini, masih sering ditemukan kasus ibu hamil melahirkan di rumah yang kemudian mengalami kelainan dan harus dirujuk ke rumah sakit bahkan tidak sedikit yang akhirnya meninggal dunia karena terlambat mendapatkan pertolongan.
“Padahal selama ini kita terus gencar melakukan penyuluhan. Kadang-kadang saya sendiri secara pribadi menggunakan pendekatan kekeluargaan dengan sering mendatangi langsung ibu-ibu hamil dan membujuk agar mereka mau rutin datang ke Puskesmas. Tapi memang susah merobah pola pikir masyarakat. Kita sering harus berdamai dan rela mendatangi rumah mereka malam-malam untuk menolong persalinan dan kadang-kadang bertindak langsung membawa ke Rumah Sakit jika mengalami kelainan,” kata Irmayanti.
Saat ini salah satu strategi yang diterapkan pemerintah desa untuk membangun kesadaran masyarakat, kata Irmayanti adalah, dengan diberlakukannya Perdes (peraturan desa) yang mengatur tentang pemberian sanksi denda kepada ibu hamil yang melahirkan di rumah.
Kata Irmayanti, Perdes tersebut telah diterapkan sejak beberapa tahun terakhir, tapi kata dia, tetap saja banyak warga yang memilih melahirkan di rumah dengan banyak resiko karena misalnya rumah tersebut, belum mendapatkan penerangan listrik PLN.
Irmayanti menyebutkan, banyak faktor yang melatar belakangi keadaan rendahnya kesadaran ibu-ibu hamil untuk menggunakan lfasilitas layanan kesehatan. Salah satunya kata dia, adalah pengaruh lingkungan keluarga. Padahal lanjut dia, faktor keluarga terutama suami dan orang tua si ibu hamil sangat mentukan. Namun tidak sedikit pihak keluarga yang terkesan abai terhadap keselamatan ibu hamil saat melahirkan.
“Pernah pasien saya seorang ibu hamil, saat hamil, sangat rajin datang ke Poskesdes untuk memeriksakan diri. Berdasarkan hasil pemeriksaan dia diharuskan melahirkan di rumah sakit. Jelang waktu melahirkan, saya bikinkan surat rujukan ke Rumah Sakit. Tapi ternyata dia tidak berangkat ke Rumah Sakit dan saya dengar kabar dia meninggal karena hanya ditolong dukun kampung. Petugas kesehatan dipanggil tapi terlambat, sudah meninggal,” tutur Irma, sapaan akrab ibu bidan yang juga mengaku kerap mengalami dilema karena di wilayah kerjanya kebanyakan merupakan kerabatnya sendiri.
Faktor lain yang menurut Irma mempengaruhi tingkat kunjungan masyarakat termasuk ibu-ibu hamil ke fasilitas kesehatan adalah persoalan biaya yang harus ditanggung. Akibatnya banyak pasien tidak mampu, kata Irma, yang tampaknya pasrah saja terhadap keadaan apapun yang akan menimpa.
Padahal menurutnya, di masa program Jaminan Persalinan (Jampersal) masih berlaku, ia melihat tingkat kunjungan ibu-ibu hamil dan yang akan melahirkan ke pusat layanan kesehatan cukup tinggi. Saat itu kata dia, biaya persalinan memang digratiskan dan persyaratannya juga tidak terlalu berbelit-belit. Cukup menunjukkan keterangan domisili saja.
“Tapi sekarang, ibu-ibu hamil sepertinya sangat takut mendengar pertanyaan petugas; punya kartu BPJS apa tidak? Itu yang kami lihat. Sebab kalau tidak punya BPJS, kan otomatis membayar kalau masuk Rumah Sakit,” ujarnya.
Oleh karena itu kata Irma, pihaknya sangat berharap, kehadiran Program Pelayanan Sosial Dasar (PSD) Generasi Sehat dan Cerdas yang melakukan pemberdayaan dan pendampingan, bisa membawa perubahan.
Dia juga menghrapakan agar antara petugas medis dan fasilitator PSD GSC, bisa membangun kerjasama di lapangan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat pada pentingnya pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan ibu bersalin, sehingga mudah mencari solusi menyelaesaikan masalahnya.
“Kita ingin, bisa saling berbagi informasi (dengan GSC-Red) dan bersama-sama mencari jalan keluar bagaimana menyelesaikan persoalan dan kendala yang dihadapi mayarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, khususnya bagi ibu-ibu hamil,” harapnya.
Penulis: Muh Gufran Padjlai

Related Posts
Latest News
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Posted Desember 8, 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Posted Januari 15, 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Posted Desember 6, 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Posted Desember 3, 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Posted November 29, 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Posted November 24, 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Posted November 2, 2022
- 0
-
Dinkes Sulbar budayakan PHBS dilingkungan sekolah madrasah
Mamuju -Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membudayakan perilaku hidup...
- Posted Agustus 25, 2025
- 0
-
Hadapi Zona Tidak Nyaman, Gubernur Sulbar: ASN Harus Kuasai Spiritual Intelligence
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), mengajak seluruh Organisasi...
- Posted Agustus 22, 2025
- 0
-
Pemkesra – Unsulbar Penandatanganan Surat Pernyataan Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Majene – Pemprov Sulbar melalui Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat...
- Posted Agustus 22, 2025
- 0
-
Meriahkan HUT RI ke-80, Pemprov Sulbar Gelar Gerakan Pangan Murah di Mamuju
Mamuju – Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan...
- Posted Agustus 22, 2025
- 0
-
Kadis Koperindag Sulbar Sosialisasikan Uji Mutu Kopi dan Kakao ke Bupati Polman
Polewali Mandar – Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan...
- Posted Agustus 22, 2025
- 0
-
Flare Gun Gubernur SDK Lepas Sandeq Silumba 2025, Promosi Kekayaan Budaya dan Keindahan Alam Sulbar
Polman – Sebanyak 55 perahu Sandeq secara resmi mulai berlayar...
- Posted Agustus 21, 2025
- 0
-
Gubernur Sulbar Usulkan Sistem TPP Berbasis Komunal untuk Tingkatkan Kinerja
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) melontarkan usulan baru...
- Posted Agustus 1, 2025
- 0

Berita Terkini
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Minggu, 8 Desember 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Minggu, 15 Januari 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Selasa, 6 Desember 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Sabtu, 3 Desember 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Selasa, 29 November 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Kamis, 24 November 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Rabu, 2 November 2022
- 0
-
Dinkes Sulbar budayakan PHBS dilingkungan sekolah madrasah
Mamuju -Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membudayakan perilaku hidup...
- Senin, 25 Agustus 2025
- 0
-
Hadapi Zona Tidak Nyaman, Gubernur Sulbar: ASN Harus Kuasai Spiritual Intelligence
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), mengajak seluruh Organisasi...
- Jumat, 22 Agustus 2025
- 0
-
Pemkesra – Unsulbar Penandatanganan Surat Pernyataan Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Majene – Pemprov Sulbar melalui Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat...
- Jumat, 22 Agustus 2025
- 0
-
Meriahkan HUT RI ke-80, Pemprov Sulbar Gelar Gerakan Pangan Murah di Mamuju
Mamuju – Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan...
- Jumat, 22 Agustus 2025
- 0
-
Kadis Koperindag Sulbar Sosialisasikan Uji Mutu Kopi dan Kakao ke Bupati Polman
Polewali Mandar – Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan...
- Jumat, 22 Agustus 2025
- 0
-
Flare Gun Gubernur SDK Lepas Sandeq Silumba 2025, Promosi Kekayaan Budaya dan Keindahan Alam Sulbar
Polman – Sebanyak 55 perahu Sandeq secara resmi mulai berlayar...
- Kamis, 21 Agustus 2025
- 0
-
Gubernur Sulbar Usulkan Sistem TPP Berbasis Komunal untuk Tingkatkan Kinerja
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) melontarkan usulan baru...
- Jumat, 1 Agustus 2025
- 0
-
Junda Maulana Laporkan Progres Pastipadu, 60 Desa Jadi Fokus Intervensi Sulbar 2026
Mamuju – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida)...
- Jumat, 1 Agustus 2025
- 0
-
Gubernur Suhardi Duka Teken MoU dengan PT Mars untuk Pengembangan Kakao di Sulbar
Mamuju – Langkah penting untuk memperkuat sektor perkebunan, khususnya pengembangan...
- Jumat, 1 Agustus 2025
- 0
-
Tantangan Era Digital, Suraidah: Pilih Diperdaya Atau Berdayakan Teknologi
MAMUJU, –Blank spot atau wilayah yang belum terjangkau jaringan internet...
- Kamis, 31 Juli 2025
- 0
0 comments