Tertutup Kabut Asap, Aktivitas Penerbangan di Bandara Tampa Padang Hari Ini Lumpuh Total

By on Rabu, 21 Oktober 2015

MAMUJU KAREBA1 –Mamuju ibu kota Provinsi Sulawesi Barat sejak hari Selasa kemarin diselimuti kabut asap dengan tingkat kepekatan yang cukup tinggi. Akibatnya aktivitas penerbangan di Bandara Tampa Padang Mamuju hari ini lumpuh total.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat Haeruddin Anas yang dikonfirmasi sesaat yang lalu mengatakan, aktivitas penerbangan di Bandara Tampa Padang sepanjang hari ini semuanya ditunda. [ Terkait : Hari Keempat Area Kebakaran Hutan di Polman Makin Meluas ]

“Iya penerbangan sudah terganggu. Kemarin (Selasa-red)pesawat balik ke Makassar. Hari ini pesawat tunda semuanya,” kata Haeruddin Anas, Rabu (21/10/2015) malam.

Pantauan Kareba1.Com, Rabu (21/10/2015), sejak pagi, kabut asap yang menutupi wilayah Kabupaten Mamuju terlihat mengalami peningkatan dan mencakup seluruh wilayah kota Mamuju dan sekitarnya.

Inforamsi yang diperoleh menyebutkan, kabut asap tersebut diduga berasal dari kebakaran lahan gambut di wilayah Kecamatan Pangale Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) yang saat ini masih terus terjadi.

Dahrul salah seorang warga Kecamatan Pangale Kabupaten Mateng mengatakan, jarak pandang di wilayah desa Barakkang kecamatan Pangale akibat kabut asap, saat ini hanya berkisar 30 meter saja. Para pengendara juga terpakasa harus menyalakan lampu kendaraan.

kabut asap di kota mamuju Akibat kebakaran

kabut asap di kota mamuju Akibat kebakaran hutan di polman

“Kalau sampai ke Mamuju, asap ini kemungkinan dari Mateng karena saat ini kebakaran lahan gambut masih terjadi di sini dan itu berlangsung sudah lebih satu bulan,” kata Dahrul kepada Kareba1.Com sesaat yang lalu.

Sebelumnya pada hari Selasa kemarin, pesawat penumpang yang dijadwalkan mendarat di Mamuju dilaporkan batal mendarat dan terpaksa kemabli ke Makassar.

“Pemateri dari Jakarta yang diharapkan hadir seharusnya sudah tiba di Mamuju malam ini, tapi karena pesawatnya kembali ke Makassar, kegiatannya dilanjut besok,” kata salah seorang peserta kegitan yang digelar di salah satu hotel di Mamuju, Selasa (20/10/2015) malam.

Informasi yang diperoleh dari panitia menyebutkan, kegiatan tersebut terpaksa ditunda karena pemateri yang ditunggu terpaksa menggunakan jalur darat dari Makassar.

Penulis: Muh Gufran Padjalai