- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
SDK-Kalma Tunjukkan Kemesraan di Pasar
MAJENE KAREBA1-Sekali lagi, pertemuan dua tokoh politik, Suhardi Duka dan Kalma Kata makin menguatkan dugaan publik. Yakni satu paket dalam bursa pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur 2017 mendatang.
Keduanya menunjukkan sapaan politik yang saling berbalas. Saat menghadiri maulid Warga Pasar Sentral Majene, 25 Februari kemarin, pria yang akrab disapa SDK kembali memberi sinyal bahwa Kalma merupakan figur tunggal pilihannya.
“Di Polewali Mandar saya keliling di berbagai wilayah. Yang saya tahu dari warga di sana adalah prinsip kesantunannya dalam menerima tamu.Saya sebagai tamu pun merasakan kebahagiaan itu,” ucap Suhardi.
Ia tak menampik bahwa dari seluruh proses dialog yang dilakukan semasa keliling keluar masuk kampung, hanya satu pertanyaan yang terus terlontar.
“Saya selalu ditanya masyarakat, siapa pasangannya SDK. Saya jawab, Pak Kalma. Beliau orang baik,” kata Suhardi dengan mimik penuh percaya diri.
Sementara itu, Kalma yang saat ini masih menjabat sebagai bupati Majene mengaku tersanjung dengan pujian SDK itu. Baginya, pujian bahwa dirinya merupakan sosok orang baik merupakan penghargaan seorang SDK yang terus dilontarkan di setiap tempat.
“Kalau saya disebut Pak Suhardi sebagai orang baik, tentu saya tersanjung. Dan karena itu diucapkan berulang kali, tentunya saya harus memberi apresiasi. Dan insya Allah saya dengan SDK bisa satu perahu membangun provinsi Sulawesi Barat ke depan,” sambungnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh Agama asal Pembusuang Polewali Mandar, Sayyid Fadhlu al Mahdaly menyebutkan, kedua figur ini (SDK-Kalma, red) merupakan tokoh yang pantas dituakan. “Insya Allah di tangan beliau Sulbar bisa lebih baik,” kuncinya. (*)
Sumber : Rilis MC SDK.
0 comments