- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Mateng mengikuti Bursa Inovasi Desa
Mateng Kareba1– Kabupaten Mamuju Tengah mengikuti Bursa Inovasi Desa Visualisasi program inovatif dan potensi unggulan dari sejumlah desa ditampilkan pada event ini di pendopo Bupati Mateng.
Askary setda mateng dalam sambutannya mengatakan,“Kita harus mampu menjawab kebutuhan yang ada di msyarakat dengan membuat program inovatif dan kreatif,” katanya. Inovasi diharapkan memberi solusi dan menjawab segala permasalahan di masyarakat. Pemerintah (atau, aparat desa) hadir memberikan pelayanan prima untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Askary menegaskan, pemerintah desa harus turun ke lapangan, turun ke lapisan grass root untuk mengetahui dan mencatat apa yang menjadi kebutuhan dasar msyarakat. Dengan begitu menurut dia, inovasi dan kreatifitas akan muncul menjawab permasalahan. Inovasi tersebut bisa melalui sistem, strategi atau metode yang dituangkan dalam RPJM Desa.
Intinya, masyarakat harus terlayani dengan baik, dihargai martabatnya melalui pelayanan prima. Sehingga, lanjut Askary, masyarakat punya trust (kepercayaan) kepada pemerintah. “Inilah yang saya sebut pengaruh timbal balik atau simbiosis mutualisme,” ujarnya.
Dua desa yang dinilai berprestasi yaitu Desa Topoyo dan Desa Tobadak. Keduanya menerima reward berupa tambahan anggaran atas prestasi tersebut.
” Saya perintahkan Kepala Bappeda (Ishak Yunus, red) sebagai KetuaTPAD untuk menambah anggaran untuk Desa Topoyo dan Desa Tobadak,” kata Askary.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mateng, Dzulkifli, menegaskan agar pemerintah desa dapat mengelola dana desa dengan baik, tepat sasaran sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Alokasi dana desa harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat melalui program pembangunan infrastruktur desa dan program pemberdayaan masyarakat desa,” kata Dzulkifli
Ahmad Munsir, Ketua Panitia Bursa Inovasi Desa mengatakan, kegiatan tersebut merupakan forum pertukaran informasi inovatif dan kreatif dalam rangka mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Program Inovasi Desa (PID).
0 comments