- Aliansi AMPERA Sebut PJ Gubernur Sulbar Pentingkan Pagar roboh dari Tuntunan Rakyat
- Rangkaian HUT Sulbar ke 19, Pemprov Gelar Donor Darah Pj Gubernur Sulbar Target 3000 Kantong Darah
- Pemprov Sulbar MOU Bersama 11 Rumah Sakit Pengampu
- Kantor Pengadilan Tinggi Sulbar Dibangun Diatas Tanah 1,5 Hektar
- Panitia Mulai Susun Agenda Event Meriahkan Hari Jadi Sulbar ke 19, tahun
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Hari Jadi Sulbar ke 19 Tekankan Kebersamaan dan Kualitas
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Jawas Ajak Masyarakat Sadar Pilih Pemimpin Untuk Perubahan Mamuju
MAMUJU KAREBA1-Calon Wakil Bupati Mamuju nomor urut 1 (satu) Abgdul Jawas Gani, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mamuju agar sadar penuh akan haknya sebagai pihak yang menentukan lahirnya seorang pemimpin yang berkualitas.
Kata Jawas, hadir pemimpin yang lebih baik atau tidak, tergantung pilihan rakyat. Karena itu kata dia, dalam menghadapi pemilihan Bupati dan wakil Bupati Mamuju yang akan datang, mulai saat ini, masyarakat Mamuju harus berpikir jernih, bagaimana menetukan pilihan agar benar-benar bisa memilih pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan dapat menghadirkan perubahan yang lebih baik di Mamuju.
“Saya melihat, kondisi yang ada saat ini adalah persoalan sistem yang harus diperbaiki,” kata Jawas usai menemui pedagang di Pasar Baru Mamuju, Jumat (18/9/2015) kemarin.
Namun lanjut Jawas, bagaimana mungkin masyarakat Mamuju akan mengharapkan perbaikan dan perubahan jika yang menjadi pengambil kebijakan nantinya adalah orang-orang-orang yang sebelumnya terbukti tidak mampu menerjemahkan dengan baik program-porogram yang dicanangkan oleh pemerintahan sebelumnya.
“Saya lihat, Pasar Mamuju ini, strategi pembangunannya salah. Contoh, ini areal penjual sayur. Saya lihat, jalan masuk sempit. Nah mereka minta diperlebar, karena memang tidak nyaman,” kata Jawas.
Jawas juga menyoroti kondisi pasar yang kotor dengan air yang mudah masuk ke areal pelataran pasar. Sehingga areal pasar sering dalam keadaan becek berlumpur.
“Ini kan perencanaan pembangunnya yang salah sebetulnya,” jelas ketua DPW PAN Sulbar ini.
Oleh karena itu kata Jawas, masyarakat terutama orang-orang yang tinggal tinggal di Mamuju, harus sadar, bahwa untuk memilih pemimpin, jangan hanya karena termakan iming-iming.
“Sekarang kan banyak yang menggaungkan untuk melanjutkan. Ini apanya yang mau dilanjutkan kalau begini. Makanya kita harus buat perubahan,” pungkas Jawas Gani.
Laporan: Edy Junaedi
Redaktur: Muh Gufran Padjalai

0 comments