- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
HARDIKNAS 2020 FP3D ONANG UTARA SOROTI FASILITAS PENDIDIKAN DI KEC TUBO SENDANA
Oleh: Muh Ifrad.
Koordinator FP3D Onang Utara
Menyambut HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2020. fp3d onang utara (forum pemuda peduli pembangunan desa) menyoroti pasilitas pendidikan yang ada di kecamatan tubo sendana
Forum pemuda peduli pembangunan desa (FP3D ONANG UTARA) Menganggap bahwa pihak kecamatan tubo sendana tidak memperhatikan fasilitas pendidikan yang ada di kec. Tubo sendana.pasalnya Sudah tiga tahun lebih pasilitas pendidikan dalam hal ini Bus sekolah yang ada di kecamatan tubo sendana tidak beroperasi. Bus sekolah yang setiap harinya mengangkut puluhan siswa dari 5 sekolah yang ada di keamatan tubo sendana. Dan sampai saat ini belum ada langkah kongkrit dari pemerintah kecamatan tubo sendana untuk sesegera mungkin bisa menyelesaikan masalah fasilitas pendidikan.
Ini yang menjadi keluhan utama para pelajar khususnya di kecamatan tubo sendana. Dan untuk berangkat ke sekolah para siswa yang ada di kecamatan tubo sendana mereka terpaksa menggunakan angkutan umum bagi siswa yang tidak mempunyai kendaraan pribadi dan ada pula yang rela berjalan kaki hanya untuk berangkat ke sekolah dengan jarak yang ditempuh cukup jauhbegitu pun ketika pulang sekolah.dan juga akan berpengaruh pada kemajuan pendidikan khususnya di kabupaten majene (ini diluar covid-19)
Tentu ini jadi hal yang sangat memprihatinkan apalagi kabupaten majene yang katanya sebagai kota pendidikan. Dan ini juga akan berbenturan dengan perekonomian orang tua siswa yang hanya berpropesi sebagai petani nelayan karna harus mengeluarkan biaya untuk transportasi anak anak
Seharusnya ini menjadi perthatian besar khususnya pihak kantor camat kec. Tubo sendana untuk berkordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten majene.tetapi seakan lepas tangan dan tidak bertanggung jawab akan hal ini
Dengan momentum hari pendidikan ini tentunya ini bisa menjadi bahan evaluasi khususnya pihak kecamatan tubo sendana dan dinas pendidikan kabupaten majene untuk sesegera mungkin bisa menyelesaikan persoalan ini demi untuk berlangsungnya proses pendidikan yang baik dan demi kemajuan pendidikan yang ada di kabupaten majene sebagai kota pendidikan serta SDM nya mampu bersaing dengan SDM di daerah daerah lain dan juga dapat memanusiakan manusia
Dan terkhusus untuk situasi saat ini ditengah pamdemi covid-19 agar kiranya Dinas pendidikan kabupaten majene untuk mengevaluasi sistem penbelajaran atau perkuliah online yang saat ini di terapkan sebagai antisipasi pencegahan penularan covid-19,apakah sistem ini sudah efektif untuk proses pembelajaran atau perkuliahan siswa dan mahasiswa khususnya yang ada di kabupaten majene.
0 comments