- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Gubernur Imbau Masyarakat dan Nakes Jadi Teladan Laksanakan Protokol Kesehatan
Mamuju Kareba1– Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan launching anjungan pendaftaran pasien pelayanan poliklinik jiwa dan pelayanan extraporcoreal shock wave lithotripay (ESWV) Rumah Sakit Umum Regional Daerah Provinsi Sulbar, Senin, 23 November 2020.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, dalam rangka upaya penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Sulawesi Barat, Pemprov Sulbar telah menunjuk RSUD Provinsi Sulawesi Barat sebagai salah satu rumah sakit rujukan covid-19.
“Karena posisinya sebagai rumah sakit rujukan dan menjadi tumpuan masyarakat, maka sangat penting menjadi perhatian kesiapan seluruh tenaga keperawatan untuk memberikan pelayanan terbaik dengan memanfaatkan secara maksimalkan sarana dan prasarana yang tersedia,” kata Ali Baal Masdar
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan, khususnya di RSUD Provinsi Sulawesi Barat agar selalu menjadi teladan bagi masyarakat melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.
“Bercermin pada kondisi selama pandemi covid-19, maka peningkatan mutu pelayanan kesehatan merupakan aspek yang sangat penting menjadi perhatian, karena itulah saya berharap pendidikan kedokteran yang diupayakan Pemerintah Provinsi Sulaweai Barat yang akan dibuka dalam waktu dekat, dapat menjadi solusi dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan dari aspek penguatan SDM dan pengembangan rumah sakit yang berorientasi pada pencegahan penyakit,”tandasnya
Direktur RSUD Regional Sulbar, dr. Indah Nursamsi menyampaikan, sejak dilantik bulan September tahun 2019 , banyak sekali PR yang harus dilakukan di rumah sakit Regional ini .
“PR yang paling berat adalah akreditas karena kami dilantik bulan September kemudian harus akreditasi di tanggal 28 November 2019 hal ini sudah kami lalui alhamdulillah dengan dukungan semua pihak terutama dokter-dokter spesialis para perawat manajemen cleaning service security sehingga akhirnya kita bisa mendapatkan akreditasi bintang empat, yang tadinya hanya satu bintang ,” kata indah.
Ia juga mengatakan sedikit demi sedikit mulai melakukan pengembangan pengembangan pelayanan yang tadi yang menjadi tanggung jawab masa lalu kemudian untuk masa depan menuju ke rumah sakit kelas B.
Hadir pada acara itu Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Sudirman dan undangan lain
0 comments