- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Dampak Kabut Asap, Jarak Pandang di Sebagian Wilayah Mateng Hanya 30 Meter
MAMUJU KAREBA1-Kabut asap akibat kebakaran lahan gambut yang terjadi wilayah di Kecamatan Pangale dan Kecamatan Budongbudong Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) yang hingga saat ini masih berlangsung menyebabkan jarak pandang di sebagian wilayah di kabupaten termuda di Provinsi Sulawesi Barat ini hanya sekitar 30 meter.
Dahrul salah seorang warga Kecamatan Pangale Kabupaten Mateng mengatakan, jarak pandang di wilayah desa Barakkang kecamatan Pangale akibat kabut asap, saat ini hanya berkisar 30 kilometer saja. Para pengendara juga terpakasa harus menyalakan lampu kendaraannya di siang hari.
“Di sini jarak pandang hanya sekitar 30 meter. Kalau kabut asap sampai ke Mamuju, asap itu kemungkinan dari Mateng karena saat ini kebakaran lahan gambut masih terjadi di sini dan itu berlangsung sudah lebih satu bulan,” kata Dahrul kepada Kareba1.Com, Rabu (21/10/2015) malam.
Akibat kabut asap yang juga sudah menutupi sebagian wilayah Kabupaten Mamuju, aktivitas penerbangan di Bandara Tampa Padang Mamuju hari Rabu (21/10/2015) kemarin, lumpuh total.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat Haeruddin Anas, mengatakan, aktivitas penerbangan di Bandara Tampa Padang sepanjang hari Rabu semuanya ditunda.
“Iya penerbangan sudah terganggu. Kemarin (Selasa-red)pesawat balik ke Makassar. Hari ini pesawat tunda semuanya,” kata Haeruddin Anas, Rabu (21/10/2015) malam.
Penulis: Muh Gufran Padjalai
0 comments