Brimob Polda Sulbar Kembali Temu Dua Jenazah

By on Senin, 1 Oktober 2018

PALU Kareba1–  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami Sulawesi Tengah bertambah menjadi 832 orang pada Ahad, 30 September 2018, pukul 13.00. BNPB menduga jumlah itu masih bisa bertambah.

Pasukan Brimob polda sulbar yang dikerahkan membantu mencari korban Tsunami di Palu  kembali menemukan dua jenazah.Dua jenazah.

Unit Inafis Ditkrimum Polda Sulbar bersama anggota Brimob Polda Sulbar  mengevakuasi dua jenazah tanpa identitas dari Pantai Loli di Donggala untuk kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Palu untuk diidentifisir.

Dari 410 jenazah dievakuasi di RS Bhayangkara  Palu, sebanyak 97 jenazah telah diidentifikasi dan 30 jenazah diantaranya sudah diambil pihak keluarganya.

Sementara itu Data korban tewas akibat gempa dan tsunami Palu per hari ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan jumlah korban yang telah teridentifikasi kemarin. Pada Sabtu, 29 September 2018, BNPB mencatat jumlah korban jiwa sebanyak 384 orang meninggal dan 540 orang luka-luka.

Menurut Sutopo, kepala BNPB data ini belum final dan masih akan terus bertambah. “Data tersebut baru dihimpun di Kota Palu dan Donggala, belum termasuk data di Kota Sigi dan Parigi Moutong,” kata dia.

Gempa Donggala berkekuatan 7,7 SR pada Jumat petang, 28 September 2018 kemudian dimutakhirkan menjadi 7,4 SR mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berada di 0.18 Lintang Selatan dan 119.85 Bujur Timur atau 27 kilometer timur laut Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa tersebut juga disertai tsunami setinggi 1,5-2 meter. Gempa ini berimbas pada tsunami#

Sumber Humas Polda Sulbar.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × 2 =