- KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
- DPRD Sulbar sosialisasikan perda pariwisata
- Cegah Penyebaran Covid 19, Hindari Kerumunan di TPS
- Sulbar dapat pinjaman 34 miliar bangun jalan
- Menjamin Hak Politik Para Warga Binaan
- Gubernur dan DPRD Sulbar Tinjau Terminal bandara Mamuju
- Ketua KPU Mamuju: Jaga Integritas, Tetap Profesional dan Senantiasa Bertanggung Jawab
- Cegah Penyebaran virus Covid 19, Calon KPPS Jalani Rapid Tes
- KPU Mamuju Mulai Sortir Kertas Surat Suara
- Sebanyak 168,000 Surat Suara Tiba di Mamuju
Tujuh Kepala Penyulu Dimutasi
MAMUJU KAREBA1.Com– Pemutasian tujuh Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan di Kabupaten Mamuju disesalkan tokoh tokoh masyarakat Kecamatan Kalukku.
Para Kepala BPP Kecamatan yang dimutasi dari jabatannya berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati yang dinilai kontroversi tersebut masing-masing adalah Kepala BPP Kecamatan Tapalang, Kepala BPP
Kecamatan Simboro, Kepala BPP Kecamatan Kalukku, Kepala BPP Kecamatan Papalang, Kepala BPP Kecamatan Sampaga, Kepala BPP Kecamatan Tommo, Kepala BPP Kecamatan Bonehau, dan Kepala BPP Kecamatan Galumpang.
“Koordinator penyuluh pertanian yang merupakan ujung tombak dari pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan petani yang saat ini sedang digalakkan pemerintah pusat, sangat disayankan dicopot,” kata
Arman tokoh masyarakat Kecamatan Kalukku.
Menurut Arman, apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mamuju dengan mencopot para koordinator penyuluh pertanian yang justru baru-baru ini mendapatakan pendidikan dan latihan pelaksanaan sejumlah program pemerintah, dianggapnya tindakan yang sarat dengan muatan politik. Sebab menurutnya, pergeseran jabatan yang dilakukan bukan merupakan upaya pembinaan karier kepangkatan
“Mutasi jabatan yang tidak menunjukkan adanya upaya perbaikan kinerja para penyuluh. Sebab jenjang kepangkatan dan prestasi pejabat yang diganti dan yang mengganti terlihat tidak menunjukkan logika yang
rasional.
“Bayangkan jika seorang pegawai golongan IV b diganti dan secara struktur turun dan menjadi bawahan dari seorang pegawai yang baru golongan III a, ini kan merusak sistem yang ada. Tidak bisa seorang pegawai negeri golongan III melakukan supevisi terhadap pegawai negeri golongan IV. Lebih aneh lagi, ada salah seorang kepala BPP yang dicopot tersebut, baru-baru ini justru mendapat penghargaan sebagai penyuluh terbaik tingkat provinsi,” kata Arman.
Menurut Arman, cara-cara seperti ini, memperlihatkan sikapa bahwa pemerintah Kabupaten Mamuju, sepertinya tidak serius mendukung upaya pemerintah pusat yang saat ini tengah menggalakkan peningkatan produksi pangan.
Oleh karena itu, ia berharap agar lembaga-lembaga pengawas seperti Ombudsman Republik Indonesia, agar melakukan pengusutan terhadap motif dibalik pencopotan para koordinator penyuluh di Kabupaten Mamuju tersebut, sehingga kedepan kata dia, tidak lagi terjadi lagi hal serupa yang sangat merusak sistem dan tatanan pembinann para aparat sipil negara.
“Sebab jika hal-hal seperti ini terus dibiarkan, maka aparat negara yang bekerja di masyarakat, tidak akan berupaya bekerja sunguh-sungguh dan berusaha membina dan menunjukkan prestasinya,” kata Arman.
Redaktur : Muh Gufran Padjalai.

Latest News
-
Muncul di Parwa Institute, BMI Apresiasi Hadirnya Parwa
Kareba1- Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi hadir...
- Posted Januari 7, 2021
- 0
-
Bupati Mamasa: Jaga Diri & Jangan Sebar Hoax
MAMASA, Kareba1- Guna menjaga kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Mamasa,...
- Posted Desember 30, 2020
- 0
-
Memohon Berkat Kehadatan Sindagamanik “Mukula’i Dapo’ Ada’ ”
MAMASA, Kareba1 – Setiap adat pada wilayah Kabupaten Mamasa tentu...
- Posted Desember 23, 2020
- 0
-
Arizenjaya: Sekolah Mesti Punya Taktis
MAMASA, Kareba1 – Guna menjamin mutu pendidikan tetap terjaga disuasana...
- Posted Desember 21, 2020
- 0
-
Tinjau Proses Pengolahan Kopi, Gubernur ke Desa Matande
MAMASA, Kareba1 – Melalui kunjungan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Alibal...
- Posted Desember 19, 2020
- 0
-
SMKN I Sumarorong Terima Beasiswa Vokasi
MAMASA, kareba1 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumarorong,...
- Posted Desember 17, 2020
- 0
-
KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
Mamuju Kareba1- KPU Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi...
- Posted Desember 17, 2020
- 0
Berita Terkini
-
Muncul di Parwa Institute, BMI Apresiasi Hadirnya Parwa
Kareba1- Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi hadir...
- Kamis, 7 Januari 2021
- 0
-
Bupati Mamasa: Jaga Diri & Jangan Sebar Hoax
MAMASA, Kareba1- Guna menjaga kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Mamasa,...
- Rabu, 30 Desember 2020
- 0
-
Memohon Berkat Kehadatan Sindagamanik “Mukula’i Dapo’ Ada’ ”
MAMASA, Kareba1 – Setiap adat pada wilayah Kabupaten Mamasa tentu...
- Rabu, 23 Desember 2020
- 0
-
Arizenjaya: Sekolah Mesti Punya Taktis
MAMASA, Kareba1 – Guna menjamin mutu pendidikan tetap terjaga disuasana...
- Senin, 21 Desember 2020
- 0
-
Tinjau Proses Pengolahan Kopi, Gubernur ke Desa Matande
MAMASA, Kareba1 – Melalui kunjungan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Alibal...
- Sabtu, 19 Desember 2020
- 0
-
SMKN I Sumarorong Terima Beasiswa Vokasi
MAMASA, kareba1 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumarorong,...
- Kamis, 17 Desember 2020
- 0
-
KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
Mamuju Kareba1- KPU Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi...
- Kamis, 17 Desember 2020
- 0
-
Aco Dahrul Saharuddin Dapat Gelar Doktor
POLMAN, Kareba1 – Usai melalui program pendidikan di Universitas Hasanuddin...
- Selasa, 15 Desember 2020
- 0
-
Suarakan Hak Petani Ditengah Pandemi, JAWARA Turun ke Jalan
MAMASA, Kareba1 – Guna memperjuangkan kesejahteraan petani di Kabupaten Mamasa,...
- Senin, 14 Desember 2020
- 0
-
UNASMAN Dapat Tiga Penghargaan kategori terbaik dalam Awards LLDIKTI Wilayah 9
Mamuju Kareba1- Universitas Al Asyariah Mandar menyabet tiga penghargaan terbaik...
- Senin, 14 Desember 2020
- 0
0 comments