Tatap Pilgub, Kalma Mantap Tinggalkan Golkar

By on Senin, 29 Februari 2016

MAMUJU KAREBA1-Bupati Majene, Kalma Katta resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat calon Gubernur/Wakil Gubernur ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sabtu (27/02) kemarin . Langkah tersebut merupakan bentuk keseriusan Kalma dalam menapaki jalan jelang pelaksanaan Pemilukada Sulawesi Barat, Februari tahun depan.

Kalma yang mendaftarkan diri ke Partai ‘moncong putih’ tersebut diikuti dengan harapan bahwa ia bakal mendapat rekomendasi dukungan dari Partai partai peraih empat kursi di DPRD Sulawesi Barat ini.

Usai menyerahkan berkas, kepada wartawan, Kalma menjelaskan, ia serius untuk mencalonkan diri di Pilgub Sulbar. Dengan atau tanpa Golkar, jika rakyat menghendaki ia akan tetap bertarung.

“Sebagai kader, nanti saya akan pamit ke DPP Golkar. Saya pamit bukan untuk apa-apa, saya mau sampaikan kalau saya juga akan bertarung di Pilgub,” kata Kalma, pria yang juga Ketua DPD Partai Golkar Majene ini.

Dihubung-hubungkan dengan kedekatannya dengan Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), Kalma tak menyangkalinya.Namun, bukan hanya dengan SDK ia dekat, dengan mantan Bupati Polman Ali Baal Masdar (ABM) juga ada kedekatakan.

“Dengan Pak SDK saya dekat, dengan ABM saya dekat. Dengan siapa saya berpasangan? Terserah rakyat saja. Saya mau diminta jadi kosong satu boleh, jadi wakil juga boleh. Saya ini ikut apa maunya rakyat,” tutur Kalma.

Tentang intensitas pertemuan dan beberapa kali menyelenggarakan agenda bersama SDK, Kalma mengatakan bahwa itu hal yang wajar. Apalagi, pada Pilkada Majene 2015, ia dan SDK sama-sama ikut menyukseskan Fahmi Massiara-Lukman.

“Jadi memang sudah lama selalu jalan sama. Ya kita lihatlah nanti perkembangannya,” simpul Kalma Katta. (*)

Sumber : Rilis MC SDK