- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Tanggapi Interupsi Anggota DPRD Sulbar
Mamuju Kareba1
Rapat paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi didampingi Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah, Abdul Halim, dan Abdul Rahim.
Dalam rapat paripurna ini, beberapa anggota DPRD Sulbar melayangkan interupsi ke Akmal Malik selaku Pj Gubernur Sulbar yang mengisi kekosongan jabatan hingga Pilkada 2024 mendatang.
Menanggapi interupsi itu, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri tersebut mengatakan akan mempelajari dulu secara utuh kondisi Sulawesi Barat.
“Saya baru dua minggu di sini,belum bisa berkomentar lebih banyak karena masih harus mempelajari secara utuh kondisi Sulbar,” ujar dia, dikutip dari rilis Humas Pemprov Sulbar.
Menurut Akmal, dirinya akan melakukan pembenahan penyelesaian secara internal di lingkup Pemprov Sulawesi Barat karena belum mengetahui sepenuhnya kondisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
ADVERTISEMENT
“Baru ada beberapa OPD yang saya minta melakukan pemaparan terhadap kondisi dan permasalahan di internal OPD. Beri saya waktu, kita juga butuh data-data pendukung agar dapat memberikan jawaban yang sempurna terhadapat teman-teman DPRD,” papar dia. (*/rls
0 comments