SULBAR KENALKAN PRODUK PERTANIAN DI PENAS PETANI

By on Rabu, 15 Maret 2017

MAMUJU KAREBA1-Provinsi Sulawesi Barat akan memperkenalkan produk pertaniannya pada
acara pekan nasional (PENAS) petani dan nelayan ke-XV yang
direncanakan digelar di Provinsi Aceh pada 6 sampai 11 Mei 2017.
“Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat bersama Kontak Tani Nelayan
Andalan (KTNA) telah menggelar pertemuan persiapan menuju penas untuk
memperkenalkan produk unggulan pertaniannya,” kata Sekertaris Provinsi
Sulbar, Ismail Zainuddin di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, penas merupakan salah satu ajang pertemuan dan
silaturrahim para petani nelayan dan seluruh stakeholder dalam rangka
meningkatkan motivasi dan kegairahan petani, nelayan dan hutan maupun
masyarakat pelaku agrobisnis.
“Pertemuan itu untuk membangun sistem dan usaha agribisnis yang
berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang
saling menguntungkan dan dapat mengaktualisasikan seluruh potensi
masing-masing daerah,” katanya.
Menurut dia, penas tersebut upaya untuk memperkenalkan produk
pertanian Sulbar, inovasi, teknologi-teknologi yang dimiliki dalam
rangka meningkatkan produksi petani dan nelayan dan sekaligus juga
belajar berinovasi dari teknologi apa saja yang dikembangkan dari
petani-petani dari daerah lain.
Sekprov mengatakan, Provinsi Sulbar memiliki kekayaan Sumber Daya Alam
(SDA) baik di darat maupun di laut seperti Pertanian, Perkebunan,
Kehutanan dan Perikanan.
“Sektor Pertanian berperan besar dalam pembangunan di Provinsi
Sulawesi Barat, dimana sektor pertanian menyumbang pembentukan PDRB
Provinsi Sulbar, menyerap tenaga kerja dari jumlah penduduk yang
bekerja serta berperan strategis dalam penciptaan ketahanan pangan
daerah melalui penyediaan pangan masyarakat yang sangat erat kaitannya
dengan ketahanan sosial dan ketahanan nasional,” katanya.
Peserta PENAS XV Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 400 peserta yang
terdiri dari peserta utama, peserta pendamping dan peserta peninjau
diantaranya, berasal dari Kabupaten Mamuju 25 Orang, Kabupaten Mamuju
Tengah 15 orang, Mamuju Utara 15 Orang, Kabupaten Majene 115 Orang,
Kabupaten Polewali mandar 120 Orang, dan Kabupaten Mamasa 15 orang
serta dari Provinsi Sulbar jumlah peserta 95 Orang.#