- Hadiri Penanaman Jagung, Cabai Bawang dan Kopi di Botteng, Pj Bahtiar: Ini Bisa Menjadi Contoh Diikuti Masyarakat
- Soft Opening Dermaga Sandeq, Pj Bahtiar ; Alhamdulillah Lahir Ikon Baru Sulbar
- Antisipasi Inflasi Jelang Bulan Ramadan, Pemprov Sulbar Respon Cepat Lakukan Rakor Setiap Hari
- Gerakan Pangan Murah, Pj Gubernur Bahtiar: Ini Cara Kita Mengatasi Masalah di Hilir
- PJ Bahtiar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di BTN Maspul
- Bawaslu Mamuju Rilis Hasil Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024
- Melibatkan Pelajar, Pj Bahtiar dan Bupati Mamuju Tebar Benih Ikan Nila di Sungai Kalukku
- Pj Sekprov Amujib Hadiri Rapat Paripurna DPRD Sulbar, Bahas Tiga Agenda
- Tebar Bibit Ikan Nila, Bahtiar Ingin di Bendung Sekka-Sekka Multifungsi: Irigasi dan Sumber Perikanan
- Bantuan Untuk Korban Banjir di Mamuju, PJ Bahtiar Ucapkan Terima Kasih Kepada Menteri Sosial
SUKRI KRITIK PEMERINTAH SOAL ANGGARAN PILKADA
MAMUJU KAREBA1-Sekretaris Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Sukri Umar
mengkritisi kebijakan pemerintah yang menetapkan pelaksanaan
Pemilukada digelar secara serentak. Komentar pedas politisi Demokrat
itu diungkapkan saat ia dan rombongan kunjungan kerja Komisi I DPRD
Sulawesi Barat dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulawesi
Barat serta KPU Sulawesi Barat di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU)
RI di Jakarta, kemarin.
Sukri dengan tegas mempertanyakan alasan efisiensi anggaran sebagai
salah satu pembenaran pelaksanaan Pemilukada serentak yang dimulai
sejak akhir 2015 yang lalu. Menurutnya, semangat efisiensi dan
efektifitas anggaran tersebut sama sekali tak tercermin pada gelaran
Pemilukada serentak yang rencananya bakal dilangsungkan pada Februari
2017 mendatang.
“Bagaimana pemerintah ini, katanya semangat efisiensi dan efektivitas
anggaran. Tapi, buktinya mana ?. Toh pelaksanaan Pemilukada serentak
itu berimplikasi biaya yang cukup mahal,” sebut Sukri.
Di hadapan Wakil Kepala Biro Keuangan, Sekjen KPU RI, Yayu Yuliani dan
sejumlah staf kesekjenan KPU RI, Sukri mengambil sampel Pemilukada
Sulawesi Barat sebagai contoh. Menurutnya, biaya pelaksanaan
Pemilukada di provinsi ke-33 itu sungguh-sungguh sangat mahal.
“Karena aturan mewajibkan Pemda untuk menyiapkan anggarannya, kita mau
dapat dimana uang sebanyak itu ?. Katanya supaya efektif dan efisien,
tapi toh nyatanya biaya Pilkada Sulbar nanti meningkat tiga kali lipat
dari biaya pelaksanaan Pilkada periode sebelumnya,” sambung Sukri,
masih dengan nada kesal.
Untuk diketahui, awalnya KPU Sulawesi Barat mengusulkan anggaran
sebesar Rp. 138 Milyar untuk pelaksanaan Pemilukada. Namun oleh DPRD
Sulawesi Barat dalam batang tubuh APBD Tahun 2016 menetapkan biaya
pelaksanaan Pemilukada sebesar Rp. 75 Milyar.
Seiring rasionalisasi anggaran yang dilakukan KPU, usulan anggaran
pelaksanaan Pemilukada kemudian naik di angka Rp. 118 Milyar. Hal itu
didasarkan pada meningkatkan sejumlah standar biaya pelaksana
Pemilukada yang tertuang dalam peraturan Menteri Keuangan.
Rp. 118 Milyar tersebut nyatanya hanya disepakati pemerintah Provinsi
Sulawesi Barat sebersar Rp. 85 Milyar setelah memperhatikan kondisi
keuangan daerah. Namun, rapat antara Komisi I DPRD Sulawesi Barat
bersama TAPD menyepakati anggaran pelaksanaan Pemilukada sebesar Rp.
90 Milyar.
Sementara itu, Yayu Yuliani mengungkap dua faktor utama yang
mengakibatkan anggaran pelaksanaan Pemilukada serentak tersebut
menjadi membengkak. Yang pertama, menurutnya adalah regulasi yang
ditetapkan pemerintah soal pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK) bagi
pasangan calon yang harus disiapkan oleh pihak KPU.
“Kemudian yang kedua, dalam menentukan detail anggaran di setiap item
penganggaran Pilkada itu kami menggunakan standar yang tertinggi dari
apa yang telah ditentukan oleh mekanisme penganggaran yang diatur
sesuai dengan sistem pembiayaan APBN,” jelas Yayu.
Meski begitu, Yayu memberi pertimbangan kepada penyelenggara
Pemilukada di daerah untuk menyesuaikan standar biaya pelaksanaan
Pemilukada dengan kondisi ril yang ada di masing-masing daerah.
“Itu kan masih ada ruang negosiasi. Maksud kami, nanti terserah TAPD
dan KPU-nya saja dalam menentukan satuan biaya yang ditetapkan. Kalau
misalnya di daerahnya cukup dengan harga di bawah standar tertinggi
yang kami maksud tadi, saya kira itu bisa diminimalisir,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Komisioner KPU Sulawesi Barat, Nurdin Passokkori
mengungkap alasan lain yang menyebabkan membengkaknya biaya
pelaksanaan Pemiulukada di Sulawesi Barat. Ia menyebut, Pemilukada
Sulawesi Barat adalah satu-satunya Pemilukada yang digelar tunggal,
tanpa menggandeng pelaksanan Pemilukada di kabupaten yang ada di
Provinsi ini.
“Jadi, murni pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah provinsi. Tidak
ada sharing pembiayaan dengan pemerintah kabupaten karena hanya
Pilkada di Sulbar ini yang digelar tanpa menggandeng pelaksanaan
Pilkada di tingkat kabupaten,” sumbang Nurdin.
“Selain itu, standar tinggi yang kami gunakan dalam menganggarkan
pelaksanaan Pilkada tersebut murni berangkat dari suara hati para
penyelenggara Pilkada di lapangan. Mereka yang bekerja dengan tanggung
jawab serta beban kerja yang cukup tinggi, namun selama ini hanya
diberi honor yang menurut mereka tak sesuai dengan beban dan tanggung
jawab kerja itu. Makanya, ini salah satu pertimbangan kami,” tutup
Nurdin Passokkori. (*)

Related Posts
Latest News
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Posted Desember 8, 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Posted Januari 15, 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Posted Desember 6, 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Posted Desember 3, 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Posted November 29, 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Posted November 24, 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Posted November 2, 2022
- 0
-
Hadiri Penanaman Jagung, Cabai Bawang dan Kopi di Botteng, Pj Bahtiar: Ini Bisa Menjadi Contoh Diikuti Masyarakat
Mamuju – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin menghadiri penanaman...
- Posted Februari 12, 2025
- 0
-
Soft Opening Dermaga Sandeq, Pj Bahtiar ; Alhamdulillah Lahir Ikon Baru Sulbar
MAMUJU — Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin menghadiri soft...
- Posted Februari 12, 2025
- 0
-
Tiga Puluh Ribu Benih Ikan Nila dilepas di Bendungan Banua Majene
MAJENE — Penebaran benih ikan nila terus dilakukan oleh Dinas...
- Posted Februari 11, 2025
- 0
-
Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene Laksanakan GPM, Kendalikan Inflasi
MAJENE – Pemprov Sulawesi Barat kolaborasi Pemkab Majene melaksanakan Gerakan...
- Posted Februari 11, 2025
- 0
-
Antisipasi Inflasi Jelang Bulan Ramadan, Pemprov Sulbar Respon Cepat Lakukan Rakor Setiap Hari
MAMUJU – Pemprov Sulbar bersama tim pengendali inflasi melaksanakan rapat...
- Posted Februari 10, 2025
- 0
-
Kunjungi Smart Farming Katokkon Toraja, Pemprov Sulbar Kepincut Kembangkan Cabe Katokkon Khas Sulbar
RANTEPAO — Usai bertemu dengan warga Kecamatan Tabang, Mamasa Sulaawesi...
- Posted Februari 10, 2025
- 0
-
Tanam Pohon dan Saat Warga Tabang Serbu Pohon Gratis dari Pemprov Sulbar
MAMASA — Rangkaian kunjungan Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama...
- Posted Februari 10, 2025
- 0

Berita Terkini
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Minggu, 8 Desember 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Minggu, 15 Januari 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Selasa, 6 Desember 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Sabtu, 3 Desember 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Selasa, 29 November 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Kamis, 24 November 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Rabu, 2 November 2022
- 0
-
Hadiri Penanaman Jagung, Cabai Bawang dan Kopi di Botteng, Pj Bahtiar: Ini Bisa Menjadi Contoh Diikuti Masyarakat
Mamuju – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin menghadiri penanaman...
- Rabu, 12 Februari 2025
- 0
-
Soft Opening Dermaga Sandeq, Pj Bahtiar ; Alhamdulillah Lahir Ikon Baru Sulbar
MAMUJU — Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin menghadiri soft...
- Rabu, 12 Februari 2025
- 0
-
Tiga Puluh Ribu Benih Ikan Nila dilepas di Bendungan Banua Majene
MAJENE — Penebaran benih ikan nila terus dilakukan oleh Dinas...
- Selasa, 11 Februari 2025
- 0
-
Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene Laksanakan GPM, Kendalikan Inflasi
MAJENE – Pemprov Sulawesi Barat kolaborasi Pemkab Majene melaksanakan Gerakan...
- Selasa, 11 Februari 2025
- 0
-
Antisipasi Inflasi Jelang Bulan Ramadan, Pemprov Sulbar Respon Cepat Lakukan Rakor Setiap Hari
MAMUJU – Pemprov Sulbar bersama tim pengendali inflasi melaksanakan rapat...
- Senin, 10 Februari 2025
- 0
-
Kunjungi Smart Farming Katokkon Toraja, Pemprov Sulbar Kepincut Kembangkan Cabe Katokkon Khas Sulbar
RANTEPAO — Usai bertemu dengan warga Kecamatan Tabang, Mamasa Sulaawesi...
- Senin, 10 Februari 2025
- 0
-
Tanam Pohon dan Saat Warga Tabang Serbu Pohon Gratis dari Pemprov Sulbar
MAMASA — Rangkaian kunjungan Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama...
- Senin, 10 Februari 2025
- 0
-
Warga Tabang Serbu Gerakan Pasar Murah Pemprov Sulbar, Lurah : Membantu Warga Kami
MAMASA — Warga Kecamatan Tabang Kabupaten Mamasa sejak pagi, Minggu...
- Senin, 10 Februari 2025
- 0
-
Silaturrahmi Bersama Warga Perbatasan Mamasa – Toraja, Tabang, Pj Bahtiar Dorong Tiga Budidaya Pangan Untuk Sejahterakan Warga
Mamasa TABANG — Warga Desa Tabang Kecamatam Tabang, Kabupaten Mamasa...
- Senin, 10 Februari 2025
- 0
-
Kunjungi Pasar Mamasa, Pj. Bahtiar Hendak Pastikan Bahan Sayuran Produksi Petani Mamasa
MAMASA — Kunjungan Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama...
- Minggu, 9 Februari 2025
- 0
0 comments