- Tindaklanjuti PMK 212, Pemprov Sulbar Lakukan Rasionalisasi DAU
- Akun Facebook Pake Nama PJ Gubernur Sulbar Palsu
- KPU Mamuju Akan Bentuk TPS Khusus Bagi Lembaga Vertikal Pemilu 2024
- Akmal Malik Paparkan DDP Agar Anggaran Stunting Lebih Tepat Sasaran
- Aksan : Sampai Sekarang Belum Ada Permintaan Kabupaten Normalisasi Sawah Pascabanjir di Kalukku Mamuju
- Wapres Ma’ruf Amin Minta Pemda di Sulbar Perkuat Koordinasi Percepat Penurunan Stunting
- Wapres RI K.H. Ma’ruf Amin Dorong Peningkatan SDM Melalui Pendidikan
- Pemprov Sulbar Harap Seluruh Pihak Mendukung Suksesnya Agenda Wapres di Sulbar
- Sekprov Sulbar : Pemberian TPP ASN Harus Objektif
- diduga ada oknum kajati Sulbar intimidasi juru parkir di mamuju
Setahun Perjalanan UU Desa Pelaksanaannya Belum Optimal
* Hanibal Hamidi: Jadikan Momentum Pencapaian Tujuan
JAKARTA KAREBA1-Setahun perjalanan Undang-Undang (UU) No 6 Tahun 2014 tentang Desa harus menjadi momentum akselerasi pencapaian sembilan tujuan UU Desa. Namun diakui hingga kini pelaksanaan UU Desa belum optimal. Karenanya, sangat dibutuhkan dukungan seluruh pihak untuk menjaga konsistensi semangat, substansi, peraturan turunan sampai dengan kebijakan operasional implementasi UU Desa.
Pembangunan Desa Membangun Indonesia 2015 yang pertama merupakan bagian konsolidasi komitmen keberpihakan bersama para pemangku kepentingan pembangunan desa yang berbasis paradigma ‘Desa Membangun’.
”Akselerasi pelaksanaan penuh atas UU Desa didorong melalui konsolidasi cara pandang dan komitmen keberpihakan serta penguatan koordinasi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan pembangunan desa, serta pengembangan strategi inklusi dalam program pembangunan 2016-2019,” kata Hanibal Hamidi, direktur Pelayanan Sosial Dasar, Kemeterian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Jakarta baru-baru ini.
Pada tahun depan, lanjut dia, diharapkan ada akselerasi dalam pelaksanaan UU Desa melalui penguatan koordinasi dan kolaborasi antarpemerintah dan aktor pemangku kepentingan desa yang berasal dari nonpemerintah.
“Koordinasi antarpemerintah dan aktor pemangku kepentingan desa yang berasal dari nonpemerintah penting dilakukan untuk melakukan akselerasi pelaksanaan UU Desa. Selain itu, juga untuk mengangkat tindakan praktik-praktik baik (best practices) dari tingkat desa, kabupaten/kota maupun provinsi untuk pengembangan kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” ujarnya.
Hanibal menambahkan, gerakan desa membangun Indonesia merupakan kebijakan strategis yang dirumuskan berdasarkan Tri Sakti dan Catur Sakti, bahwa desa harus bertenaga secara sosial, berdaulat secara politik dan bermartabat secara budaya, serta mandiri secara ekonomi.
Tidak hanya itu kata dia, masih banyak kendala yang terjadi mulai dari persoalan yang bersifat substansi paradigmatik, tumpang tindih regulasi hingga hal-hal yang bersifat teknis.
”Gerakan desa membangun Indonesia ini harus menjadi konsensus nasional dan menjadi gerakan bersama dalam mewujudkan Nawa Cita Pemerintahan Jokowi-JK, yakni membangun Indonesia dari pinggiran,” tandasnya.
Sejak diluncurkannya program Indeks Desa Membangun, Kemendes membuat beberapa kriteria ukuran standardisasi dalam Indeks Desa Membangun (IDM).
Beberapa di antaranya seperti kriteria desa tertinggal, desa sangat tertinggal, desa yang sedang proses menjadi mandiri, ada pula desa mandiri.
“IDM ini akan dijadikan rujukan bagi upaya pemerintah membangun desa secara nasional. Ini termasuk menjadi rujukan kementerian lain, perguruan, lembaga, dan NGO. Indeks tersebut bukan hanya membahas pemetaan desa, tapi juga sebagai acuan dalam melakukan afirmasi, integrasi, dan sinergi pembangunan desa,” jelas Hanibal.
Pengembangan IDM ini didedikasikan untuk memperkuat pencapaian sebagaimana tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015–2019.
Pencapaian yang dimaksud yaitu, mengurangi jumlah desa tertinggal sampai 5.000 desa, dan meningkatkan jumlah desa mandiri sedikitnya 2.000 desa pada 2019.
Hanibal menambahkan, IDM meletakkan prakarsa dan kuatnya kapasitas masyarakat sebagai basis utama dalam proses kemajuan dan keberdayaan desa yaitu, meliputi aspek ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi.
“Indeks ini difokuskan pada upaya penguatan otonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
IDM yang diluncurkan belum lama ini lebih mengedepankan pendekatan yang bertumpu kepada kekuatan sosial, ekonomi, dan ekologi, tanpa melupakan kekuatan politik, budaya, sejarah, dan kearifan lokal.
Saat ini desa kembali menjadi pusat perhatian banyak pihak, baik dari kalangan lembaga pemerintah maupun organisasi nonpemerintah.
Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar menilai ada sebagian kecil yang pesimis serta mempertanyakan kapasitas desa.
Namun mayoritas bersikap positif dengan bertindak dan bergerak langsung menuju terciptanya desa yang mandiri, berdaya dan berkedaulatan.
Sikap positif tersebut telah menjadi pemicu lahirnya inisiatif-inisiatif baru untuk mendukung terwujudnya visi desa membangun Indonesia. Program-program dari kementerian atau lembaga negara, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan pemerintah kota, sebagian besar diarahkan untuk memperkuat desa.
Selain itu, beragam kontribusi pemikiran dan gagasan juga diberikan berbagai pihak. Kemendes meluncurkan penerbitan buku-buku bacaan dan Indeks Desa Mandiri.
“Berbagai referensi tersebut sangat bermanfaat untuk mempertajam konsep dan kebijakan penguatan desa sebagai pilar utama bangsa,”jelasnya.
Marwan juga telah menetapkan tiga Program Unggulan di bawah Kemendes di antaranya Jaring Komunitas Wiradesa (JKWD), Lumbung Ekonomi Desa (LED), dan Lingkar Budaya Desa (LBD).
Program JKWD ini diarahkan untuk mengarusutamakan penguatan kapabilitas manusia sebagai inti pembangunan desa, sehingga mereka menjadi subyek-berdaulat atas pilihan-pilihan yang diambil.
Sementara program LED yaitu, program yang didesain untuk mendorong muncul dan berkembangnya geliat ekonomi yang menempatkan rakyat sebagai pemilik dan partisipan gerakan ekonomi di desa.
Selanjutnya, program LBD yaitu, mempromosikan pembangunan yang meletakkan partisipasi warga dan komunitas sebagai akar gerakan sosial, ekonomi, budaya dan lain-lain.
Program Unggulan ini akan selalu dijadikan acuan utama dalam merumuskan kegiatan-kegiatan prioritas setiap tahun.
Program unggulan itulah yang akan menghasilkan dampak terukur bagi peningkatan kemajuan dan kesejahteraan, dan kemandirian masyarakat desa.
Program Unggulan itu dikembangkan dengan kerangka kerja yang didasarkan pada penegasan atas lokus dimana upaya pencapaian sasaran pembangunan desa itu ditujukan.
Penegasan lokus yang dimaksudkan adalah pada 15.000 desa yang ditetapkan berdasar IDM. Dalam lokus 15.000 desa itu terdapat 1.138 desa perbatasan, dan kesemuanya ditujukan mencapai target sesuai sasaran dalam RPJMN 2015-2019.
(Rilis)

Latest News
-
diduga ada oknum kajati Sulbar intimidasi juru parkir di mamuju
Mamuju Kareba1 – sejumlah juru parkir di anjungan manakarra mendapat...
- Posted Februari 5, 2023
- 0
-
ini Alasan Komparju tolak pihak ketiga Parkir di Mamuju
Mamuju (Kareba1.com)- PT. Inovasi anak Indonesia (parkee.app) yang saat ini...
- Posted Februari 5, 2023
- 0
-
HPN 2023 dan optimalisasi kompetensi wartawan
Jakarta Kareba1 – Insan pers Indonesia akan kembali memperingati Hari...
- Posted Februari 2, 2023
- 0
-
IA ITB Siap Lakukan Pengembangan Pertanian Berbasis Teknologi di Sulbar
Mamuju Kareba1 — Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB)...
- Posted Januari 21, 2023
- 0
-
Gubernur Sulbar minta Setiap Kabupaten Serius Tangani Stunting
Mamuju Kareba1– Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik meminta setiap kabupaten...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Posted Januari 15, 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Posted Desember 6, 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Posted Desember 3, 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Posted November 29, 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Posted November 24, 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Posted November 2, 2022
- 0
-
Komisi II DPRD Sulbar, Ir.Daniel Pundu Apresiasi Hadirnya PT.KHBL Di Mamasa
Mamuju Kareba1–Anggota Komisi II DPRD Sulawesi Barat Ir.Daniel Pundu Mengapresiasi...
- Posted Maret 19, 2023
- 0
-
Pansus DPRD SulbarTemui Dirjen Migas
“Kunjungan kali ini berbicara tentang Perubaham perda perumda...
- Posted Maret 18, 2023
- 0
-
DPRD Sulbar bahas Ranperda Perhubungan
Mamuju- Kareba1 – Pansus DPRD Provinsi Sulawesi Barat Pembahas Ranperda...
- Posted Maret 18, 2023
- 0
-
Ketua DPRD Sulbar memghadiri Deklarasi Relawan Stunting Sulbar
Mamuju Kareba1–Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( Dprd) Sulbar ,...
- Posted Maret 18, 2023
- 0
-
Pussma Pertanyakan Proyek 1,9 Miliar Mess DPRD Sulbar Tidak Rampung
Jakarta Kareba1,- Pusat studi starategis Malaqbi (Pussma) Provinsi Sulbar, mempertanyakan...
- Posted Maret 17, 2023
- 0
-
Polemik 1,2 Juta Mangrove, DPRD Sulbar Jadwalkan RDP
Mamuju Kareba1 —DPRD Sulbar menanggapi surat yang dilayangkan Ke DPRD...
- Posted Maret 17, 2023
- 0
-
Akmal Malik Harap Tokoh Agama Tetap Kompak Jaga Persatuan
Mamasa Kareba1- Penyelenggaraan Kemah Kebangsaan Pemuda, Media dan FKUB, di...
- Posted Maret 11, 2023
- 0
Berita Terkini
-
diduga ada oknum kajati Sulbar intimidasi juru parkir di mamuju
Mamuju Kareba1 – sejumlah juru parkir di anjungan manakarra mendapat...
- Minggu, 5 Februari 2023
- 0
-
ini Alasan Komparju tolak pihak ketiga Parkir di Mamuju
Mamuju (Kareba1.com)- PT. Inovasi anak Indonesia (parkee.app) yang saat ini...
- Minggu, 5 Februari 2023
- 0
-
HPN 2023 dan optimalisasi kompetensi wartawan
Jakarta Kareba1 – Insan pers Indonesia akan kembali memperingati Hari...
- Kamis, 2 Februari 2023
- 0
-
IA ITB Siap Lakukan Pengembangan Pertanian Berbasis Teknologi di Sulbar
Mamuju Kareba1 — Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB)...
- Sabtu, 21 Januari 2023
- 0
-
Gubernur Sulbar minta Setiap Kabupaten Serius Tangani Stunting
Mamuju Kareba1– Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik meminta setiap kabupaten...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Minggu, 15 Januari 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Selasa, 6 Desember 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Sabtu, 3 Desember 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Selasa, 29 November 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Kamis, 24 November 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Rabu, 2 November 2022
- 0
-
Komisi II DPRD Sulbar, Ir.Daniel Pundu Apresiasi Hadirnya PT.KHBL Di Mamasa
Mamuju Kareba1–Anggota Komisi II DPRD Sulawesi Barat Ir.Daniel Pundu Mengapresiasi...
- Minggu, 19 Maret 2023
- 0
-
Pansus DPRD SulbarTemui Dirjen Migas
“Kunjungan kali ini berbicara tentang Perubaham perda perumda...
- Sabtu, 18 Maret 2023
- 0
-
DPRD Sulbar bahas Ranperda Perhubungan
Mamuju- Kareba1 – Pansus DPRD Provinsi Sulawesi Barat Pembahas Ranperda...
- Sabtu, 18 Maret 2023
- 0
-
Ketua DPRD Sulbar memghadiri Deklarasi Relawan Stunting Sulbar
Mamuju Kareba1–Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( Dprd) Sulbar ,...
- Sabtu, 18 Maret 2023
- 0
-
Pussma Pertanyakan Proyek 1,9 Miliar Mess DPRD Sulbar Tidak Rampung
Jakarta Kareba1,- Pusat studi starategis Malaqbi (Pussma) Provinsi Sulbar, mempertanyakan...
- Jumat, 17 Maret 2023
- 0
-
Polemik 1,2 Juta Mangrove, DPRD Sulbar Jadwalkan RDP
Mamuju Kareba1 —DPRD Sulbar menanggapi surat yang dilayangkan Ke DPRD...
- Jumat, 17 Maret 2023
- 0
-
Akmal Malik Harap Tokoh Agama Tetap Kompak Jaga Persatuan
Mamasa Kareba1- Penyelenggaraan Kemah Kebangsaan Pemuda, Media dan FKUB, di...
- Sabtu, 11 Maret 2023
- 0
-
Tindaklanjuti PMK 212, Pemprov Sulbar Lakukan Rasionalisasi DAU
Mamuju Kareba1– Pemprov Sulbar menggelar Rapat Koordinasi menindaklanjuti Peraturan Menteri...
- Kamis, 9 Maret 2023
- 0
-
Akun Facebook Pake Nama PJ Gubernur Sulbar Palsu
MAMUJU Kareba1 — Akun facebook yang mengatasnamakan Pj Gubernur Sulbar...
- Selasa, 7 Maret 2023
- 0
-
Sulit Dapatkan Izin Penangkapan Ikan, Nelayan Temui Ketua DPRD Sulbar
MAMUJU, Kareba1– Nelayan Sulbar kembali mengadukan nasib terkait upaya...
- Senin, 6 Maret 2023
- 0
0 comments