- Masyarakat Sulbar menagih janji Gubernur Sulawesi Barat mencabut Sejumlah izin Perusahaan tambang
- Fppi : Tidak ada negosiasi kepada perusahaan yang merampas ruang hidup rakyat
- Aksi May Day dan Hardiknas di Sulbar: Gubernur SDK Temui Massa, Ini Responsnya!
- Distribusi air tidak lancar, ormas FPPS minta PDAM tirta Manakarra diaudit
- SDK Serukan Kolaborasi ASN Usai Pilkada: Saatnya Bangun Sulbar Bersama
- Pembangunan Merata Jadi Fokus: SDK-JSM Siapkan Rp50 Miliar untuk Program Prioritas Kabupaten
- Tidak Main-Main! Gubernur SDK Bentuk Tim Khusus untuk Perangi Stunting dan Kemiskinan Dipimpin Wagub Salim S Mengga
- Tegas! Wagub Sulbar Mutasi 28 ASN Terlibat Perjalanan Dinas Fiktif: ‘Pelanggar Harus Tanggung Jawab!
- Ormas FPPS Mengecam Keras Tindakan RS Regional Sulbar yang Tolak Pasien Kritis Hingga Meninggal Dunia
- Halal Bihalal dan Harlah ke-65 PMII, Suhardi Duka Minta PMII Harus Jadi Pelopor Perubahan untuk Sulbar Maju
sekda Harapkan Validasi Data Perkebunan Kelapa Sawit
Mamuju kareba1– Sekprov Sulbar Muhammad Idris membuka secara resmi Workshop tentang Kebijakan Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan di Wilayah Sulbar, Jumat 31 Januari 2020.
Kegiatan yang berlangsung di Grand Maleo Hotel Mamuju tersebut, diselenggarakan Pemprov Sulbar melalui Dinas Perkebunan bekerjasama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati).
Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, dalam melaksanakan pembangunan perkebunan kelapa sawit tidak terlepas dari berbagai permasalahan, seperti ketidakjelasan data dimana terdapat perbedaan data baik dari Statistik, rilis data KPK, data CSO dan data BIG.
“Hal itu disebabkan adanya perbedaan metodologi dan teknologi yang digunakan dalam akusis data. Kalau kita bicara pengembangan, basisnya ada pada data, kita tidak boleh bicara sustainability jika tidak tahu ukuran-ukurannya, termasuk berapa luas sebenarnya kawasan perkebunan kita, itu yang tidak akurat, “kata Idris.
Untuk itu, Idris berharap, melalui workshop tersebut dapat memvalidasi data perkebunan kelapa sawit, agar benar-benar precisive atau akurat sehingga tercipta satu data.
Selain data yang belum sinkron, sambung Idris, juga disebabkan rendahnya produktifitas perkebunan kelapa sawit, terdapat lahan sawit dalam kawasan hutan dan adanya issu penolakan kelapa sawit oleh beberapa negara konsumen, karena dianggap tidak ramah lingkungan dan belum memenuhi standar Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
“Upaya pemerintah untuk memperbaiki hal-hal tersebut adalah melalui kebijakan diterbitkannya Inpres Nomor 8 Tahun 2018, tentang penundaan dan evaluasi perizinan perkebunan kepala sawit, yang bertujuan meningkatkan pembinaan petani kelapa sawit dan peningkatan produktifitas perkebunan kepala sawit. Dalam Inpres itu ditujukan kepada bupati/walikota untuk melaksanakan pengumpulan data dan pemetaan seluruh area perkebunan,” sebut Idris
Tidak hanya itu, juga diterbitkannya Inpres Nomor 6 Tahun 2019 tentang rencana aksi nasional perkebunan kelapa sawit berkelanjutan 2019-2024, yang ditujukan kepada Kementerian/Lembaga terkait, gubernur dan bupati.
“Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perkebunan, penyesuaian status dan legalitas lahan, pemanfaatan energi kelapa sawit sebagai energi baru dan terbarukan, serta meningkatkan diplomasi untuk mencapai perkebunan kelapa sawit berkelanjutan.”ungkap Idris
Lebih lanjut dikatakan, kedua instruksi tersebut merupakan kebijakan yang saling melengkapi untuk mendukung dan mempercepat pencapaian perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia.
Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Abdul Waris Bestari mengatakan, untuk mensinkronkan data perkebunan kelapa sawit, pihaknya bersama dengan Yayasan Kehati akan memastikan berapa sebenarnya luar perkebunan kelapa sawit di wilayah Sulbar.
“Berapa luas areal perkebunan kelapa sawit harus kita lihat. Mudah-mudahan adanya kolaborasi dengan Yayasan Kehati ini, kita bisa melihat berapa sebenarnya luas perkebunan kelapa sawit yang ada,”ujar Abdul Waris.
Terkait aspek pengelolaan budidaya perkebunan kelapa sawit agar tidak terjadi kerusakan lingkungan, Abdul Waris menuturkan, hal tersebut juga harus menjadi perhatian bersama demi keamanan masyarakat Sulbar selaku petani perkebunan kelapa sawit.
“Itu yang harus kita perhatikan, mereka tetap berkebun namun tidak merusak lingkungan dengan melihat bagaimana ketinggian atau kemiringan lahan, misalnya kalau kemiringannya sudah 90 derajat, jangan dilakukan di situ karena pasti akan merusak lingkungan,” tandasnya.
Untuk komoditi lainnya, Abdul Waris berharap, kedepan Yayasan Kehati juga dapat mendorong semua komoditi perkebunan yang ada di Sulbar agar dapat berkelanjutan seperti kakao, kelapa dan kopi.
“Sebagai tahap awal Yayasan Kehati hanya bergerak pada pembangunan kelapa sawit berkelanjutan. Kita harap semua komoditi dapat juga dimasukkan oleh Yayasan Kehati,” ujar Waris
Penasehat Senior Yayasan Kehati, Diah Suradiredja mengatakan, kegiatan tersebut sebagai momentum untuk melaksanakan pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjut di Sulbar.
“Dukungan yang diberikan Yayasan Kehati ini, merupakan bagian dari komitmen kami kepada pemerintah, untuk mendorong kelapa sawit berkelanjutan dan implementasi rencana aksi nasional perkebunan kelapa sawit berkelanjutan,”ungkapnya. (mhy)
📸 Tim Kominfo Sulbar
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris membuka acara Workshop Kebijakan Pembangunan Kelapa Sawit Berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Barat yang berlangsung di Grand Maleo Hotel Mamuju, Jumat, 31 Januari 2020
Gambar mungkin berisi: 1 orang, lensa kaca mata
Gambar mungkin berisi: 1 orang

Related Posts
Latest News
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Posted Desember 8, 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Posted Januari 15, 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Posted Desember 6, 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Posted Desember 3, 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Posted November 29, 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Posted November 24, 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Posted November 2, 2022
- 0
-
Masyarakat Sulbar menagih janji Gubernur Sulawesi Barat mencabut Sejumlah izin Perusahaan tambang
Mamuju-Jumat, Ribuan warga yang menolak pertambangan pasir dari Desa Karossa,...
- Posted Mei 10, 2025
- 0
-
Fppi : Tidak ada negosiasi kepada perusahaan yang merampas ruang hidup rakyat
Mamuju- Gelombang massa aksi dari warga karossa, silaja’ dan...
- Posted Mei 7, 2025
- 0
-
Di Balik Aksi di Kantor Gubernur, SDK dan JSM Lagi Kawal Agenda Strategis untuk Rakyat Sulbar
Mamuju, 5 Mei 2025 — Aksi demonstrasi yang berlangsung hari...
- Posted Mei 5, 2025
- 0
-
Aksi May Day dan Hardiknas di Sulbar: Gubernur SDK Temui Massa, Ini Responsnya!
Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menemui...
- Posted Mei 3, 2025
- 0
-
Distribusi air tidak lancar, ormas FPPS minta PDAM tirta Manakarra diaudit
Mamuju, 1 Mei 2025. Gangguan aliran air bersih dari...
- Posted Mei 1, 2025
- 0
-
Catatan JATAM Semburan Lumpur Panas di Geothermal Sorik Marapi: Janji Palsu Energi Hijau
Mandailing Natal, 26 April 2025 Jaringan Advokasi Tambang (JATAM...
- Posted April 26, 2025
- 0
-
SDK Serukan Kolaborasi ASN Usai Pilkada: Saatnya Bangun Sulbar Bersama
MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK)...
- Posted April 25, 2025
- 0

Berita Terkini
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Minggu, 8 Desember 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Minggu, 15 Januari 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Selasa, 6 Desember 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Sabtu, 3 Desember 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Selasa, 29 November 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Kamis, 24 November 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Rabu, 2 November 2022
- 0
-
Masyarakat Sulbar menagih janji Gubernur Sulawesi Barat mencabut Sejumlah izin Perusahaan tambang
Mamuju-Jumat, Ribuan warga yang menolak pertambangan pasir dari Desa Karossa,...
- Sabtu, 10 Mei 2025
- 0
-
Fppi : Tidak ada negosiasi kepada perusahaan yang merampas ruang hidup rakyat
Mamuju- Gelombang massa aksi dari warga karossa, silaja’ dan...
- Rabu, 7 Mei 2025
- 0
-
Di Balik Aksi di Kantor Gubernur, SDK dan JSM Lagi Kawal Agenda Strategis untuk Rakyat Sulbar
Mamuju, 5 Mei 2025 — Aksi demonstrasi yang berlangsung hari...
- Senin, 5 Mei 2025
- 0
-
Aksi May Day dan Hardiknas di Sulbar: Gubernur SDK Temui Massa, Ini Responsnya!
Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menemui...
- Sabtu, 3 Mei 2025
- 0
-
Distribusi air tidak lancar, ormas FPPS minta PDAM tirta Manakarra diaudit
Mamuju, 1 Mei 2025. Gangguan aliran air bersih dari...
- Kamis, 1 Mei 2025
- 0
-
Catatan JATAM Semburan Lumpur Panas di Geothermal Sorik Marapi: Janji Palsu Energi Hijau
Mandailing Natal, 26 April 2025 Jaringan Advokasi Tambang (JATAM...
- Sabtu, 26 April 2025
- 0
-
SDK Serukan Kolaborasi ASN Usai Pilkada: Saatnya Bangun Sulbar Bersama
MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK)...
- Jumat, 25 April 2025
- 0
-
Suhardi Duka: Naik Jabatan ASN Hanya Lewat Kinerja, Bukan Uang
MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK) memimpin...
- Jumat, 25 April 2025
- 0
-
Pembangunan Merata Jadi Fokus: SDK-JSM Siapkan Rp50 Miliar untuk Program Prioritas Kabupaten
Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka dan...
- Jumat, 25 April 2025
- 0
-
Tidak Main-Main! Gubernur SDK Bentuk Tim Khusus untuk Perangi Stunting dan Kemiskinan Dipimpin Wagub Salim S Mengga
Mamuju — Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK) dan Wakil...
- Kamis, 24 April 2025
- 0
0 comments