SDK dan Deretan Calon Bupati Polman

By on Jumat, 25 Maret 2016

WONOMULYO KAREBA1.COM-Jalan menuju perhelatan Pemilukada Sulawesi Barat memang masih panjang. Namun, sejumlah figur bakal calon Gubernur/Wakil Gubernur Sulawesi Barat kian menggencarkan gerakan politiknya demi menjaga asa pada gelaran lima tahunan tersebut.

Suhari Duka (SDK) salah satunya. Bakal calon Gubernur yang juga Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat itu terus bergelirya menghimpun sebanyak-banyaknya dukungan dari beberapa tokoh berpengaruh di sejumlah daerah di sepanjang ‘Bumi Malaqbi’ ini. Teranyar, calon Bupati Polewali Mandar, Hikman Katohidar menyatakan diri bergabung ke
dalam gerbong besar pemenangan SDK di Pemilukada Sulawesi Barat, Februari 2017 mendatang.

Hikman Katohidar adalah satu dari sejumlah calon Bupati peserta Pemilukada Polewali Mandar 2013 silam yang kini menyatakan diri mendukung suksesi SDK di Pemilukada 2017. Setelah sebelumnya telah bergabung deretan nama-nama beken calon Bupati Polewali Mandar lainnya, seperti Nadjamuddin Ibrahim dan Andi Fadli Patajangi.

“Pak SDK ini sahabat saya. Saya PNS jadi saya tidak mengkampanyekan Beliau. Saya hanya berharap, berapapun sahabat saya yang ada di Polman ini juga bersedia menjadi sahabat Pak SDK,” sebut Hikman di hadapan
ribuan eks tim pemenangannya di Pemilukada Polewali Mandar 2013 yang lalu, Jumat (25/03).
SDK di Silaturrahmi Sahabat Hikman_edited
Hikman memang sengaja menggelar pertemuan khusus yang dilabeli reuni dan silaturrahmi sahabat Hikman Katohidar di salah satu gedung di jantung kota Wonomulyo, Polewali Mandar.

Selain mendudukkan SDK sebagai salah satu pembicara, acara tersebut juga dihadiri mantan Wakil Bupati Polewali Mandar yang juga kompetitor Hikman di Pemilukada 2013 silam, Nadjamuddin Ibrahim, serta Ketua DPRD
Sulawesi Barat, A Mappangara dan tokoh masyarakat Sulawesi Barat, Aruchul Thahir.

“Dulu waktu Pilkada, saya dan Pak Nadja jarang bisa duduk berdampingan seperti ini. Tapi sekarang, saya dengan Pak Nadja sudah menjadi sahabat dekat,” sambungnya.

“Mulai hari ini, sudah bisa saya tegaskan, sahabat saya yang dulunya pernah bersama-sama saya di Pilkada telah resmi menjadi sahabat SDK juga,” tegas Hikman Katohidar dan disambut riuh tepuk tangan dari ribuan eks tim pemenangan Hikman yang memenuhi tempat pertemuan.

Di tempat yang sama. SDK sendiri mengaku sangat berterima kasih kepada eks tim pemenangan Hikman Katohidar yang tergabung dalam sahabat Hikman atas penegasannya untuk bersama dalam gerbong besar pemenangan
di Pemilukada nanti. Dengan nada yang sangat optimis, Bupati Mamuju dua periode itu menegaskan, kemenangan di Pemilukada 2017 kini semakin jelas.

“Kalau Pak Nadja dan sahabat saya Pak Hikman belum sempat merasakan kemenangan waktu di Pilkada Polman yang lalu, maka Insya Allah, di 2017 kita akan meraih kemenangan itu sama-sama. Kurang apa lagi. Kita
suda bersama-sama dengan tiga calon Bupati Polman. Ada Pak Nadjamuddin, Andi Fadli, Hikman Katohidar, Pak A Mappangara, Pak Syamsul Samad, Pak Yusuf Tuali dan ada Dirga Singkarru. Saya yakin
betul, kemenangan di Polman ini bukan hal yang mustahil untuk kita raih,” pungkas Suhardi Suka,” tegas SDK.

Di hadapan ribuan sahabat Hikman yang datang dari sejumlah wilayah kecamatan yang ada di Polewali Mandar, SDK kembali menyuarakan komitmennya untuk menciptakan jalannya pemerintahan yang bersahabat dengan seluruh lapisan masyarakat.

“Kalau saya dipercaya masyarakat untuk menjadi Gubernur, Insya Allah pemerintahan yang akan saya usung adalah pemerintahan yang penuh dengan suasana persahabatan kepada seluruh lapisan masyarakat. Kita
ciptakan pemerintahan yang egaliter, tanpa memberi sekat-sekat kepada masyarakat apapun latar belakangnya,” kata Suhardi.

Secara khusus, peraih gelar Doktor di bidang ekonomi Islam itu menjelaskan, tingkat kemiskinan di suatu daerah pada dasarnya dapat dituntaskan dengan beragam metode. Ia menyebut, jika pemerintah tak mengajak kalangan investor di suatu daerah, maka hal yang mustahil untuk dapat mengangkat taraf ekonomi di daerah yang dimaksud.

“Karena kemampuan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di suatu daerah saya kira tidak akan pernah sanggup. Tidak mungkin pemerintah daerah terus-terusan membuka pendaftaran PNS, apalagi kalau pemerintah pusat tidak membuka pendaftaran PNS. Oleh karena itu, iklim investasi di suatu daerah harus tetap dijaga. Bagaimana mereka mampu menanamkan investasinya sekaligus membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat. Dengan begitu, angka kemisikinan sekaligus jumlah pengangguran di suatu daerah bisa ditekan. Asal prinsipnya, investor aman, hak masyarakat juga tetap terjamin,” jelas Suhardi.

Suhardi pun bercita-cita, seluruh pemerintahan di level kabupaten yang ada di Sulawesi Barat dapat menyelenggarakan pemerintahannya dengan bersih, transparan serta akuntable.

“Setidaknya, bisa seperti apa yang telah kami capai di Mamuju. Bagaimana kami berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga tahun berturut-turut dari BPK khusus untuk pengelolaan keuangan daerah. Itu harus bisa diaplikasikan di seluruh pemerintahan level kabupaten. Utamanya di Provinsi. Itu yang akan kita upayakan di masa mendatang,” pungkas Suhardi Duka.

Untuk diketahui, Nadjamuddin Ibrahim, Andi Fadli Patajangi dan Hikman katohidar adalah tiga nama calon Bupati Polewali Mandar di Pemilukada 2013 yang lalu. Meski belum berhasil meruntuhkan dominasi Andi Ibrahim Masdar yang akirnya keluar sebagai pemenang di Pemilukada tersebut, namun perolehan suara dari tiga figur yang dimaksud cukup signifikan. (*)

Rilis : Mc SDK