- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Satu Orang Warga Desa Beru-Beru Postif Demam Berdarah
MAMUJU KAREBA1-Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun yang berasal dari Desa Beru-Beru Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, dinyatakan positif menderita penyakit Demam Berdarah (DB).
Andi Irmayanti, bidan yang bertugas di pukseksmas Beru-Beru kepada Kareba1.Com, Jumat (7/8) mengatakan, remaja tersebut telah dirujuk dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Kabupaten Mamuju.
Menurut Irma, setelah pasien tersebut diketahui positif menderita DB, petugas kesehatan kemudian mendatangi tempat tinggal pasien untuk mengetahui kemungkinan adanya penderita lain.
Irma menceritakan, saat pemeriksaan dilakukan, ada warga yang datang melapor anknya juga mengalami gejala yang sama dengan pasien yang positif DB tersebut.
“Tapi ketika petugas minta anak yang dimaksud dihadirkan untuk diperiksa, ternyata orang tuanya bilang anaknya pergi sekolah. Ini salah satu kebiasaan buruk kebanyakan masyarakat yang sering memandang remeh kondisi kesehatan lingkungan dan keluarganya,” ujar Irma.
Menghindari kemungkinan berjangkitnya penyakit DB khususnya di Desa Beru-beru, lanjut Irma, dalam waktu dekat, petugas akan segera melakukan fogging atau penyemprotan asap ke rumah-rumah dan lingkungan sekitar pemukiman warga.
Penulis : Gufran Padjalai
0 comments