- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Rakornis Riskesdas 2018 Provinsi Sulawesi Barat
Mamuju Kareba1- Rapat Koordinasi Tekhnis Tingkat Provinsi Riset Kesehatan Dasar 2018 dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI dibuka
langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat,
dr.H.Achmad Azis,M.Kes , bertempat dMaleo Convention
Hotel Mamuju.
Pada pengarahan beliau menyampaikan bahwa perlunya koordinasi dengan
baik antara penyelenggara Riset Kesehatan Dasar 2018 dengan otoritas
ditingkat Provinsi dan Kabupaten agar pelaksanaan kegiatan Riset
Kesehatan Dasar ( Riskesdas) 2018 dapat berjalan dengan lancar.
Adapun peserta Rakornis terdiri dari Kepala BPS Provinsi dan Kab/
Kota, Tim Tekhnis Riskesdas, Kepala Dinas Kesehatan Kab/ Kota,
Penanggung Jawab Tekhnis (PJT) Provinsi dan Kab/ Kota , Penanggung
Jawab Operasional (PJO) Provinsi dan Kab/Kota, Penanggung Jawab
Administrasi Logistic (PJAL) Provinsi. Tim SAL dan Manajemen Korwil V.
Adapun tujuan dari Rapat Koordinasi tersebut adalah terlaksananya
persiapan kegiatan Riskesdas 2018 di tingkat Provinsi dan Kabupaten
dan tujuan khusus dari pelaksanaan Rakornis tersebut adalah
Sosialisasi pelaksanaan tersedianya tenaga penanggung jawab
operasional dan penanggung jawab administrasi dan logistic disetiap
daerah dan teridentifikasinya alamat lengkap dan kecamatan Rumah Sakit
dan Puskesmas yang menjadi sampel.
0 comments